Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei: 2,3 Persen Responden Dapat Vaksin Booster, 0,2 Persen Bukan Nakes

Kompas.com - 22/09/2021, 15:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Change.org Indonesia, Katadata Insight Center (KIC) dan KawalCovid-19 menunjukkan, ada 2,3 persen responden sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. Mereka adalah para tenaga kesehatan.

Sementara itu, sebanyak 0,2 persen responden non-nakes mengaku sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga dengan berbagai alasan.

"Jadi kalau kita bicara 0,2 persen ini artinya hanya sekitar 16 responden non-nakes yang mendapatkan vaksin ketiga," kata Head of Katadata Insight Center Adek Media Roza dalam diskusi secara virtual, Rabu (22/9/2021).

Adek mengatakan, survei tersebut menanyakan alasan para responden non-nakes yang mendapatkan dosis ketiga vaksin.

Baca juga: Kemenkes: Jika Ada Oknum Tawarkan Vaksinasi Dosis Ketiga, Laporkan!

Hasilnya, sebanyak 25 persen responden mengaku bisa mendapatkan vaksin dosis ketiga karena memiliki kenalan yang mengurus tempat vaksinasi.

Kemudian, sebanyak 18,8 persen mendapatkan informasi dari media sosial dan langsung datang ke lokasi pelayanan vaksinasi.

"12,5 persen ditawarkan oleh pejabat setempat dan 12,5 persen membayar ke perusahaan," ujarnya.

Beberapa temuan di lapangan, lanjut dia, menunjukkan bahwa ada non-nakes yang mendapatkan vaksin dosis ketiga karena saat itu dosis vaksin harus dihabiskan dan mendekati kedaluwarsa.

"Ini pengalaman saya di komplek rumah di Sawangan, Depok di grup RT saya tiba-tiba ada informasi yang menyatakan ini ada sisa vaksin yang harus habis di tunggu satu jam lagi, jadi siapapun diterima," ucapnya.

Baca juga: Satgas Minta Warga Sabar soal Penyuntikan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

Untuk diketahui, Katadata bersama KawalCovid dan Change.org Indonesia melakukan survei terkait pengalaman vaksinasi Covid-19 Indonesia. Survei dilakukan sejak 6-22 Agustus 2021.

Survei ini melibatkan 8.299 responden yang dilakukan secara online dan menggunakan metode convenient sampling.

Adapun survei ini disebar di seluruh Indonesia dengan mayoritas usia 18-44 tahun dan status ekonomi berasal dari kelompok dengan berpendapatan di atas 6.000.000 per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com