Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Para Rektor: Urusan Makan Mahasiswa Harus Dicek Betul, Jangan Sampai Tidak Sehat

Kompas.com - 14/09/2021, 18:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan para rektor perguruan tinggi untuk ikut memperhatikan kesehatan para mahasiswa.

Khususnya kesehatan asupan makanan mahasiswa saat belajar di kampus.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada Pertemuan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9/2021).

Menurut Jokowi, tanggung jawab rektor meliputi hal-hal di dalam kampus dan juga di luar kampus.

"Urusan hal-hal yang kecil saja memang harus kita perhatikan. Urusan makan mahasiswa itu harus dicek betul," ujar Jokowi.

Dia lantas menceritakan pengalaman ketika masih duduk di bangku kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Menurut Jokowi, saat itu mahasiswa sering terjangkit penyakit tipes dan hepatitis.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres 82/2021 Atur Dana Abadi Pesantren

Bahkan jumlahnya tak hanya satu atau dua mahasiswa, tapi dalam jumlah yang banyak.

Penyebabnya karena tempat makan di kampus saat itu belum menerapkan prinsip kebersihan secara baik.

"Mohon maaf saya ingat di UGM di Yogya, dulu sering sekali mahasiswa terkena penyakit bareng-barng apa Pak Rektor? Hepatitis, banyak. Kemudian apa ini Thypus," ungkap Jokowi.

"Karena apa? Warung-warung makan mahasiswa, yang saya juga dulu mengalami, kalau mencuci piringnya di ember, airnya satu ember dipakai (dari) pagi sampai tengah malam," lanjutnya.

Merujuk kejadian itu, Jokowi meminta para rektor memberikan akses air bersih yang baik bagi warung-warung makan di kampus.

Kepala Negara menekankan, hal itu penting untuk mencegah mahasiswa jatuh sakit.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Mencuat, PPP Serahkan kepada Jokowi

Sebab menurutnya, mahasiswa yang unggul harus sehat jasmani, rohani sehingga mampu belajar dengan baik dan berprestasi.

"Mahasiswa kita jadi membawa penyakit semuanya. Hal-hal yang kecil ya tapi percuma kalau orang sepintar apapun kalau tidak sehat untuk apa?," tegas Jokowi.

"Yang tadi saya sampaikan unggul dan utuh. Sekali lagi tanggung jawab rektor ya di dalam kampus, ya di luar kampus," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com