Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Pensosmas, Kemensos Berkomitmen Sebarkan Informasi Berguna dan Akurat

Kompas.com - 14/09/2021, 18:35 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Kementerian Sosial (Kemensos) Amin Rahardjo menyatakan, pihaknya berkomitmen melibatkan unsur masyarakat dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial berkelanjutan.

Sebab, kata dia, keterlibatan unsur masyarakat sangat strategis dan dekat dengan kelompok sasaran.

Oleh karena itu, Kemensos melalui pusat penyuluhan sosial (Puspensos) merekrut tenaga relawan penyuluh sosial masyarakat (Pensosmas) guna membantu pemerintah menyebarkan informasi secara akurat.

"Pensosmas ini merupakan mitra pemerintah untuk menangani masalah sosial dan menjadi mitra penggerak di masyarakat dengan menyebarkan informasi yang berguna dan akurat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Tanggulangi Covid-19, Pensosmas Banten Bagikan 500 Paket Bantuan ke Masyarakat Rentan

Amin menjelaskan, saat ini Kemensos telah merekrut 1.265 relawan Pensosmas di 34 provinsi di Indonesia.

Dengan diseminasi informasi yang tepat, lanjut Amin, perubahan perilaku kelompok masyarakat akan segera tercipta.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam acara “Sosialisasi Penyuluhan Sosial, Desa Berketahanan Sosial” di Jakarta belum lama ini.

Pada 2021, kata Amin, telah direkrut 200 calon tenaga Pensosmas. Untuk pelaksanaannya dilakukan secara serentak di enam lokasi, meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Garut, Bandung Barat, Belitung, Bone, dan Lumajang, melalui metode blended, yaitu memadukan antara online dan offline.

Baca juga: Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal

“Relawan Pensosmas dibekali kemampuan di bidang informasi, dan edukasi yang memadai agar lebih berdaya guna sebagai mitra pemerintah. Oleh karenanya, diperlukan adanya multi talenta," ujarnya.

Menurutnya, penyuluh sosial merupakan gerak awal dari dasar program kegiatan di masyarakat melalui rasa empati, gotong royong, dan swadaya sosial.

Untuk ke depannya, tambah dia, Kemensos akan mensinergikan tugas dan peran bersama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) maupun petugas sosial lainnya.

“Saya ingin seluruh penyuluh sosial berperan aktif bersama pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan masyarakat mendapatkan hak-haknya. Perlu tingkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dengan uji kompetensi,” imbuh Amin.

Baca juga: Bantuan PKH Cair Bulan Ini, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Apresiasi dari Komisi VIII DPR RI

Pada kesempatan yang sama, Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) memberikan apresiasi positif terkait peran Kemensos dalam pelaksanaan agenda pembangunan kesejahteraan sosial.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, relawan Pensosmas berkontribusi penting dalam mengelola dan menyelesaikan tantangan sosial melalui penyebaran informasi yang akurat. Hal ini termasuk dalam menggerakan peran masyarakat.

Ia menilai, peran dan tanggung jawab Pensosmas semakin strategis karena menyasar target pada lebih dari 74.000 desa di Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com