Flight F-15 itu bergerak cepat setelah menerima laporan penerbangan yang mencurigakan tepat pada pukul 08.46 waktu setempat. Gerak cepat itu, ternyata kemudian menjadi sangat terlambat, karena pada waktu yang sama, pada 08.46, pesawat American Airline Flight 11 rute Boston ke Los Angeles telah menabrak North Tower, salah satu menara kembar ITC.
Dalam laporan tersebut sempat tercatat adanya keraguan dari operator siaga NEADS ketika menerima laporan dari FAA tentang kecurigaan dari manuver penerbangan maut itu.
Operator Siaga NEADS bahkan sempat bertanya apakah ini "latihan" atau "betulan" yang langsung dijawab, No, this is not an exercise, not a test!
Jadi sebenarnya, sekali lagi, Amerika Serikat memang tidak siap, yang disebut dalam laporan itu sebagai was unprepared. Maka terjadilah Tragedi 9/11 yang menelan ribuan korban nyawa dari mereka yang tidak tahu apa apa.
Dalam pakem dari buku basic theories tentang national security atau keamanan nasional pada BAB 1, pelajaran pertama dan mendasar tentang kewaspadaan nasional berbunyi: A nation that defended itself only against expected enemies would be destroyed by the enemy who was unexpected.
Itulah semua yang terjadi pada Tragedi 9/11, di pagi yang cerah tanggal 11 Sptember 2001.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.