Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Soetrisno Bachir, Politisi PAN yang Diusulkan Masuk ke Kabinet Jokowi

Kompas.com - 13/09/2021, 18:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir tengah diusulkan masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo.

Usulan tersebut disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam tayangan di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Senin (13/9/2021).

Diusulkannya Soetrisno Bachir masuk ke dalam kabinet setelah PAN menyatakan sikap resminya untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan. Sikap resmi itu disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN pada 31 Agustus.

Baca juga: Ketum PAN Akui Usulkan Soetrisno Bachir Masuk Kabinet Jokowi

Adapun Soetrisno Bachir sudah malang melintang di kancah politik nasional sebagai politisi senior PAN. Berikut sepak terjang Soetrisno Bachir dalam kancah politik nasional.

Saudagar batik

Sebelum terjun ke dunia politik, Soetrisno Bachir merupakan seorang pengusaha batik. Usaha batik merupakan warisan dari sang ayah yang ia lanjutkan.

Lambat laun, bisnis Soetrisno Bachir berkembang hingga merambah ke properti dan eskpor-impor.

Mantan Ketua Umum PAN

Sukses menjadi pengusaha, Soetrisno Bachir pun terjun ke dunia politik. Perjumpaannya dengan dunia politik diawali dengan menjadi donatur di berbagai kegiatan sosial, terutama di beberapa acara Muhammadiyah.

Soetrisno Bachir yang aktif di Muhammadiyah kemudian berlabuh ke PAN. Kiprahnya di dunia politik semakin moncer setelah menjabat Ketua Umum PAN pada 2005-2010.

Timses Jokowi

Pada Pilpres 2014, Soetrisno Bachir memiliki sikap politik yang berbeda dengan partainya. Kala itu Soetrisno Bachir masuk ke dalam tim sukses (Timses) pasangan calon Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Baca juga: Zulkifli Tunjuk Soetrisno Bachir Gantikan Amien Rais di PAN

Padahal saat itu PAN telah menyatakan sikap resmi untuk mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Setelah Pilpres 2014 usai, Soetrisno Bachir pun menjadi bagian dari kabinet Jokowi-JK sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). 

Di Pilpres 2019, Soetrisno Bachir kembali mendukung Presiden Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin, meskipun PAN memilih untuk mengusung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com