Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Sebut PPKM Diperlukan Selama Pandemi Covid-19 Masih Terjadi

Kompas.com - 13/09/2021, 12:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai, pembatasan kegiatan masyarakat harus terus diterapkan selama virus corona masih menjadi pandemi.

Oleh karenanya, ia mendorong pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2-4 lantaran kebijakan itu dinilai mampu menekan laju penularan virus.

"Jadi selama masa pandemi akan terus kita perlukan PPKM berlevel ini," kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Akankah PPKM di Jawa-Bali Diperpanjang? Ini Situasi Covid-19 Terkini

Kendati demikian, Dicky juga meminta pemerintah memberi penjelasan komprehensif ke publik alasan PPKM terus-menerus diperpanjang.

Masyarakat harus memahami pentingnya pembatasan di masa pandemi. 

Penjelasan yang diperluhkan mengenai mobilitas masyarakat bisa berdampak pada pemburukan situasi karena berisiko meningkatkan penularan virus, sehingga diperlukan adanya pembatasan.

Selama pembatasan dilakukan masyarakat tetap bisa beraktivitas, hanya saja disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan virus.

"Jadi ini seperti berlalu lintas, ada polisi, ada rambu-rambu lalu lintas, supaya tidak ada kecelakaan, supaya tertib ini PPKM seperti ini," ujar Dicky.

Baca juga: Moeldoko: Jangan Sampai Pemerintah Menerapkan PPKM Darurat Lagi ...

Meski menganggap bahwa PPKM efektif menekan penularan virus corona, Dicky mengatakan, masih terdapat sejumlah catatan soal perkembangan situasi pandemi.

Misalnya, jumlah tes Covid-19 yang masih sangat rendah di berbagai daerah.

Belum lagi persentase kematian pasien virus corona yang masih bedada di atas rata-rata dunia, bahkan tertinggi di antara negara-negara ASEAN.

"Kalau bicara kematian pasien itu menunjukkan ini situasinya parah serius. Jangankan banyak, satu kematian saja sudah serius," ucap Dicky.

Persoalan lainn yang hingga kini belum terselesaikan terkait dengan vaksinasi. Dicky mengatakan, vaksinasi memang mengalami peningkatan beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Pemerintah Dorong Daerah PPKM Level 1-3 Laksanakan PTM Terbatas

Namun demikian, angka vaksinasi terhadap lansia masih tergolong rendah dan belum juga meningkat signifikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com