Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hari Olahraga Nasional...

Kompas.com - 09/09/2021, 17:07 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tahun ini merupakan peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38.

Mengutip Kompaspedia, penetapan Hari Olahraga Nasional tak lepas dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 1948.

Sebelum ditetapkan dan diperingati setiap tanggal 9 September, telah muncul usulan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional setiap tanggal 8 September.

Pada tanggal 16-17 Mei 1983, diadakan sidang Paripurna KONI XIII di Senayan, Jakarta. Dalam sambutan tertulis pembukaan sidang, Ketua Umum KONI Pusat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, mengusulkan tanggal 10 September sebagai Hari Olahraga nasional.

Saat itu, usulan mengadakan Hari Olahraga Nasional didasarkan pada harapan untuk menempa semangat berolahraga di masyarakat serta peningkatkan prestasi.

Baca juga: Setkab Ajak Masyarakat Rajin Olahraga Saat Pandemi, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Sidang itu memutuskan PON XI/1985 dilaksanakan di Jakarta mulai 8 September 1985, sekaligus ditetapkan sebagai Hari Olahraga. Tanggal tersebut sesuai dengan informasi yang digunakan pada saat itu bahwa PON I/1948 dimulai tanggal 8 September 1985.

Terdapat perbedaan berkaitan dengan tanggal PON I di Solo. Pada buku kenangan PON II tahun 1951 dan PON-PON selanjutnya, disebutkan bahwa PON I di Solo diselenggarakan tanggal 8-12 September 1948.

Pada kenyataannya, tanggal 8 September 1948 adalah hari perjalanan bendera PON I yang dibawa dari Yogyakarta dan tiba di Solo tanggal 9 September 1948 pukul 06.20. Selanjutnya bendera langsung dibawa ke Stadion Sriwedari. Pada pukul 09.00, Presiden Soekarno meresmikan pembukaan PON I.

Data bahwa pembukaan PON I diresmikan pada tanggal 9 September salah satunya didapat dari Maladi pada tahun 1951 menjadi Sekretaris Panitia Besar pada penyelenggaraan PON II di Jakarta.

Baca juga: Haornas 2021, Jokowi Ucapkan Terima Kasih kepada Atlet dan Pelatih Olimpiade-Paralimpiade

35 tahun kemudian, ketika meresmikan purnapugar Stadion Sriwedari, Solo, pada 9 September 1983, Presiden Soeharto sekaligus mencanangkan Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tanggal 9 September.Tanggal 9 September dipilih sesuai dengan tanggal pembukaan penyelenggaraan PON I tahun 1948 di Solo.

Menurut Soeharto, penyelenggaraan PON pada tahun 1948 secara sadar diarahkan untuk menunjang perjuangan menegakkan kemerdekaan di gelanggang internasional.

Pada tahun 1948, baru beberapa negara yang mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, penyelenggaraan PON menjadi salah satu cara untuk meyakinkan bahwa RI telah berdiiri dan terus tegak berdiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com