Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Berharap Semua Pihak Bersiap Masuki Fase Endemi Covid-19

Kompas.com - 07/09/2021, 17:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan seluruh pihak bersiap untuk memasuki fase endemi Covid-19

Oleh karena itu, Ma'ruf mengajak masyarakat saling mengingatkan soal disiplin penerapan disiplin protokol kesehatan dan ikut vaksinasi.

"Itu sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19 dan agar bisa melalui masa pandemi dan mempersiapkan untuk memasuki masa endemi," ujar Ma'ruf, dalam acara dialog lintas agama yang digelar secara virtual, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Wapres: Jangan sampai Euforia karena Merasa Aman

Ma'ruf mengatakan, selama pandemi Covid-19 ini banyak tantangan yang harus dilalui oleh setiap orang.

Tantangan tersebut menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di hampir segala bidang.

"Kita dihadapkan pada situasi yang menuntut semua pihak untuk bersinergi, berkolaborasi, dan bahu-membahu menangani pandemi Covid-19," kata dia.

Menurut Ma'ruf, sinergi, kolaborasi, dan gotong royong itu harus tetap dilakukan untuk memasuki masa endemi nantinya.

Tak hanya itu, Ma'ruf juga meyakini pentingnya peranan agama sebagai pembawa terang dalam mendorong gerakan perbaikan dan perubahan do berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, dakwah, kesehatan, hingga ekonomi.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Masih Siapkan Skenario Detil Untuk Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi

"Oleh karenanya, ikhtiar dan upaya untuk menanggulangi pandemi Covid-19 ini merupakan kewajiban kita bersama," kata dia.

Ma'ruf menambahkan, saat ini pemerintah masih menyiapkan skenario lebih detail tentang rencana untuk mengubah status pandemi menjadi endemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan para ahli, kata Ma'ruf, persiapan mengubah status pandemi Covid-19 menjadi endemi dikarenakan penyakit yang disebabkan virus corona tersebut tidak akan cepat hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com