JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan telah memeriksa 152.942 spesimen Covid-19 selama 24 jam terakhir berdasarkan data pada Senin (6/9/2021).
Pada periode yang sama, ada 96.507 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 20.184 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 389 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 75.934 orang menggunakan tes swab antigen.
Baca juga: Kemenkes: Testing Rate Covid-19 Meningkat 3 Kali Lipat dari Standar WHO
Kemudian, sebanyak 44.232 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 405 spesimen melalui TCM, dan 108.305 spesimen melalui tes swab antigen.
Dengan demikian, hingga Senin ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 33.368.395 spesimen Covid-19 dari 22.208.725 orang yang diambil sampelnya.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Senin sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Baca juga: Kemenkes Rilis Data Testing dan Tracing Tingkat Kabupaten/Kota lewat Situs Web
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 4.413 orang diketahui positif Covid-19.
Jumlah itu didapatkan dari 2.421 hasil tes swab PCR, 151 dari TCM, dan 1.841 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 4,57 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 12,50 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.