JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 mengalami penurunan sebesar 76 persen. Penurunan itu terjadi selama sepekan terakhir.
"BOR Indonesia sudah turun sebesar 76 persen pada pekan ini," ujar Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).
Selain itu, menurutnya saat ini angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sebesar 92,8 persen.
Baca juga: Wamenkes: 94 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin
Airlangga mengeklaim, penurunan ini terjadi sejak diberlakukan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Angka kesembuhan itu lebih tinggi daripada angka global yang sebesar 89,4 persen.
Namun, dia menekankan, Indonesia harus terus waspada terhadap potensi berbagai gelombang Covid-19 yang akan terjadi ke depannya.
Meski saat ini kondisi penularan Covid-19 di Indonesia membaik, masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap mempersiapkan diri.
"Tentu kita terus waspada dan Indonesia tentu harus terus mempersiapkan diri agar tidak terjadi wave-wave (gelombang-gelombang Covid-19) berikutnya," tegasnya.
Oleh karenanya dia meminta agar disiplin pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan penguatan 3T merupakan langkah penting yang perlu terus dilakukan untuk pemulihan kesehatan, membangkitkan produktivitas dan mengakhiri pandemi.
Selain itu, perlu ditekankan bahwa vaksinasi juga menjadi salah satu strategi penanganan Covid-19.
"Vaksinasi ditargetkan untuk usia di atas 12 tahun dan jumlah penduduk Indonesia yang akan divaksin sejumlah 208,2 juta orang. Tentunya diharapkan bisa divaksinasi secara cepat," tutur Airlangga.
Dia juga mengungkapkan, hingga 5 September 2021, sebanyak 66,78 juta warga telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Baca juga: Hasto Sebut India Tawarkan Bangun Pabrik Manufaktur Vaksin Covid-19 di Indonesia
Kemudian sebanyak 38,2 juta warga telah menerima dosis kedua. Lalu vaksinasi dosis ketiga untuk SDM kesehatan sudah menyasar 713.068 orang.
"Dan vaksinasi kepada warga lanjut usia perlu dipercepat. Dengan ini kita sudah memvaksinasi sebanyak 105,7 juta dosis. Dan Indonesia berada di peringkat keenam dunia. Namun kita tetap harus waspada dan harus berupaya keras untuk percepatan vaksinasi," tambah Airlangga.
Dengan kerja sama yang baik dari semua elemen masyarakat, diharapkan Indonesia bisa mengendalikan pandemi covid dan memulihkan perekonomian nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.