Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma: Berkas Aduan Bansos Tiap Hari Bisa Capai Setengah Meter

Kompas.com - 24/08/2021, 16:54 WIB
Tsarina Maharani,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima banyak aduan terkait bantuan sosial setiap hari. Menurutnya, rata-rata berkas aduan itu mencapai setengah meter tiap harinya.

"Saat ini rata-rata berkas pengaduan tiap hari bisa setengah meter," kata Risma dalam acara di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial yang disiarkan secara daring, Selasa (24/8/2021).

Ia mengungkapkan, aduan itu datang dari warga atau dari kepala desa. Bahkan, kata Risma, berkas aduan yang masuk pernah mencapai satu meter.

Baca juga: Mensos Risma Serahkan Penghargaan Penyelamatan Keuangan Negara ke Kapolri dan Jaksa Agung

Selain aduan secara tertulis, Kemensos juga kerap menerima aduan lewat Whatsapp.

"Saya tiap hari harus mengumpulkan berita-berita yang dikumpulkan Biro Humas. Selain yang secara tertulis, rata-rata setengah meter, bahkan pernah satu meter tingginya pengaduan," tuturnya.

Risma memaparkan aduan terkait bansos itu salah satunya soal pungutan yang dibebankan kepada warga penerima. Ada pula aduan dari warga soal kelengkapan isi bansos.

Ia biasanya menginstruksikan stafnya untuk mengecek langsung ke lapangan.

"Kan tetap saya harus tindak lanjuti. Kalau seperti itu, saya tugaskan untuk staf saya melakukan survei. Kenapa begitu, kemudian turun ke kelurahan," ujar Risma.

Baca juga: Penjelasan Risma soal Masih Ada Warga Miskin yang Tak Terima Bansos

Selain itu, ia juga bekerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian untuk menangani aduan ini, terutama dalam kasus pungutan bansos.

"Kemudian, misal, ada pungutan atau dia tidak menerima lengkap, maka langsung kami lempar ke kejaksaan dan kepolisian," tambahnya.

Risma mengungkapkan, bersama kepolisian dan kejaksaan, Kemensos bisa menyelesaikan berbagai permasalahan.

Menurutnya, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap Kemensos mulai pulih, meskipun belum sempurna.

"Tapi kami mulai bisa mengangkat kepala untuk bisa berdiri tegak untuk penanganan permasalahan sosial lainnya," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com