Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh WNI ABK yang Kapalnya Tenggelam di Senegal Berhasil Pulang ke Tanah Air

Kompas.com - 24/08/2021, 16:34 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 7 orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) dan mengalami musibah kapal tenggelam di perairan Senegal berhasil dipulangkan.

Ketujuh orang itu dipulangkan oleh KBRI Dakar dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (23/8/2021) menggunakan maskapai Turkish Airlines.

Para WNI yang menjadi ABK tersebut dibekali sejumlah kebutuhan khusus oleh KBRI Dakar antara lain berupa pakaian, makanan, dan peralatan kesehatan untuk digunakan selama dalam perjalanan.

Baca juga: Taiwan Bantu 105 ABK Indonesia yang Terdampar di Perairan Kembali ke Tanah Air

"KBRI Dakar juga memastikan seluruh kelengkapan dokumen persyaratan perjalanan yang dibutuhkan oleh para ABK, termasuk sertifikat hasil test PCR dengan hasil negatif, telah terpenuhi," demikian keterangan tertulis yang dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Selasa (24/8/2021).

Dalam melakukan pemulangan para ABK tersebut, KBRI Dakar dibantu oleh perusahaan yang merekrut mereka di Indonesia dan KJRI Istanbul dalam memastikan kelancaran proses transit mereka di Bandara Istanbul.

Sebelum dipulangkan, para WNI tersebut ikut berpartisipasi dalam perayaan upacara HUT ke-76 RI di wisma duta RI Dakar.

Diketahui, pada Rabu (4/8/2021) KBRI Dakar menerima laporan tenggelamnya kapal penangkap ikan berbendera Spanyol, yakni kapal Brika.

Kapal tersebut tenggelam karena mengalami kebocoran pada salah satu titik badannya.

Baca juga: Kapal Pengangkut Pupuk Tenggelam, 2 ABK Tewas

Sejumlah 25 orang kru kapal, termasuk 7 orang ABK WNI yang bekerja pada kapal tersebut berhasil diselamatkan.

"KBRI Dakar selanjutnya segera membawa seluruh ABK WNI ke KBRI Dakar mengingat pemilik kapal tidak bisa bertanggung jawab atas penyediaan tempat tinggal sementara bagi para WNI tersebut di Dakar," demikian keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com