Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Ingatkan Persatuan dan Pembangunan untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

Kompas.com - 20/08/2021, 17:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menilai, merawat persatuan dan pembangunan merupakan cara untuk mencapai cita-cita kebangsaan, yaitu Indonesia Emas 2045.

Menurut dia, sebagai bangsa yang majemuk, merawat persatuan dan pembangunan harus terus dilakukan.

"Bagi bangsa besar dan majemuk seperti kita, persatuan dan pembangunan adalah tema yang terus relevan, tema yang langgeng," kata Suharso, dalam acara pidato kebangsaan ketua umum partai politik memperingati 50 Tahun CSIS, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Presiden PKS: Jangan Benturkan Identitas demi Kepentingan Kekuasaan

Suharso meyakini bahwa persatuan dan pembangunan tak bisa diupayakan hanya satu kali.

Persatuan dan pembangunan sebagai tema besar bangsa Indonesia harus terus menerus dihadirkan, termasuk di tengah pandemi Covid-19

Ia mengatakan, upaya merawat persatuan dan pembangunan harus dapat dilakukan dalam situasi pandemi, meski hal itu tidak mudah karena terdapat tantangan dan ancaman.

"Pandemi bukan lagi sekadar peristiwa krisis kesehatan, tetapi dampaknya sangat luas dan mendatangkan kesulitan-kesulitan serius dalam bidang sosial-ekonomi bahkan kebudayaan," tutur dia.

"Di dalamnya, persatuan dan pembangunan berhadapan dengan tantangan dan ancaman yang serius," sambung Suharso.

Baca juga: Ketum PPP: Demokrasi Bukan Alat untuk Memecah Belah, Saling Mencaci bahkan Membenci

Menurut dia, merawat persatuan telah menjadi satu pekerjaan rumah besar bagi bangsa Indonesia.

Ia menambahkan, partainya berpandangan bahwa merawat persatuan hanya bisa dilakukan dengan terus melanjutkan dan meningkatkan pembangunan.

"Pembangunan, akan membuat kita bisa mencapai masyarakat adil, makmur, setara dan berkeadilan. Dan yang terpenting, hak-hak segenap rakyat terpenuhi sebagai hasil dari pembangunan," jelasnya.

Berkaca pada hal tersebut, Suharso berpandangan, pembangunan menjadi fondasi kokoh untuk persatuan.

Dengan terciptanya pembangunan, menurut dia, maka jarak antara lapisan masyarakat semestinya makin rapat.

"Kita mau bahu membahu, bekerja sama dan sama-sama memulihkan keadaan, dan membangun. Kita bersatu dan bukan terpecah belah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com