JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Okky Asokawati mengapresiasi sikap Presiden Joko Widodo yang meminta agar biaya tes swab PCR Covid-19 diturunkan menjadi Rp 450.000-Rp 550.000.
"Tentu hal ini patut kita apresiasi karena ini salah satu bentuk komitmen dari pemerintah untuk menangani virus Covid-19 dari hulu yakni dari testing, tracing, treatment dan vaksinasi," kata Okky dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
Kendati demikian, Okky berharap harga tes PCR dapat ditekan menjadi lebih murah lagi.
Ia mencontohkan, harga tes PCR di India dipatok setara dengan Rp 96.000, jauh lebih murah dibandingkan harga yang ditetapkan oleh Jokowi.
Ia mengingatkan, dengan harga tes yang lebih murah, maka akan membuat masyarakat lebih cepat melakukan pengetesan.
Baca juga: Keduanya Turun Harga, Apa Bedanya Swab Antigen dan PCR?
"Testing yang cepat, hasil yang cepat juga akan mempercepat penanganan pandemi. Kita berdoa agar pandemi cepat berlalu dan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," ujar Okky.
Presiden Joko Widodo telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes polimerase rantai ganda atau PCR untuk Covid-19.
Dia mengatakan, menurunkan harga tes PCR merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengetesan kasus Covid-19.
"Saya berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450.000-Rp 550.000," kata Jokowi dalam siaran yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).
Selain itu, Presiden juga meminta, dengan harga tersebut, hasil tes PCR bisa keluar selambat-lambatnya dalam 1x24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.