Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Keluhan Masyarakat soal Bantuan Beras Cepat Ditanggapi

Kompas.com - 13/08/2021, 10:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta setiap daerah cepat menanggapi keluhan masyarakat soal bantuan beras yang diberikan.

Permintaan ini terutama kepada Bulog sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai transporter atau yang mengirimkan bantuan tersebut.

"Saya minta agar keluhan dari masyarakat terhadap bantuan beras yang diterima apabila tidak sesuai standar kualitas harus segera ditanggapi secepatnya," kata Muhadjir saat memantau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog GBB, Kota Piring, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri), dikutip dari siaran pers, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Sidak ke Tambora, Menko PMK Minta Beras Bansos Tidak Layak Harus Segera Diganti

Dalam kesempatan itu, Muhadjir memastikan bahwa beras bantuan sosial (bansos) yang dibagikan kepada masyarakat adalah beras dengan kualitas medium.

Pasalnya, belakangan ini masyarakat banyak yang menerima kualitas beras yang buruk. Antara lain beras yang sudah menggumpal, banyak kutu, dan berbatu.

"Yang dibagikan kepada masyarakat ini harus beras medium. Ada intervalnya, medium batas atas dan bawah. Selama itu masih di dalam kriteria medium, ya itu beras yang layak diberikan sebagai bantuan sembako dalam rangka PPKM," ujar Muhadjir.

Baca juga: Beras Bansos Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Menko PMK: Sudah Ditarik

Dari hasil pantauannya di gudang beras tersebut, Muhadjir memastikan bahwa beras yang ada masih layak konsumsi.

Meskipun beras tersebut akan dibuka dan disortir kembali untuk membagi beras ke dalam karung plastik berukuran 5 kilogram untuk dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Hal tersebut juga sekaligus untuk menghindari pemberian beras yang tidak layak kepada masyarakat.

"Saya pesan harus hati-hati, jangan sampai beras yang tidak layak dibagikan kepada masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Menko PMK Kritik Penyaluran Bansos Ciptakan Kerumunan di Banjarmasin

Muhadjir juga mengimbau kembali agar beras yang dibagikan Bulog kepada masyarakat adalah beras hasil produksi lokal.

Meskipun Kepri bukan daerah penghasil padi atau penghasil beras berskala besar, kata dia, tetapi pasokan berasnya dapat diambil dari daerah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com