Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak ke Tambora, Menko PMK Minta Beras Bansos Tidak Layak Harus Segera Diganti

Kompas.com - 11/08/2021, 11:40 WIB
Tsarina Maharani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (10/8/2021).

Sidak itu dilakukan untuk menindaklanjuti temuan beras bantuan sosial yang kurang layak konsumsi.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir mendapatkan laporan dari Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan pihak PT Pos bahwa beras bermasalah tersebut disebabkan terkena air hujan saat dalam penyimpanan. Ia pun meminta agar hal serupa tak terulang lagi.

"Yang penting setiap ada kasus bisa direspons dengan cepat dan diganti. Mereka yang mendapatkan beras tidak layak harus segera diganti," kata Muhadjir dalam keterangannya, Rabu (11/8/2021).

Berdasarkan laporan, saat ini Perum Bulog dan PT Pos sudah mengganti beras-beras tak layak konsumsi itu dengan beras yang baru.

Baca juga: Beras Bansos Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Menko PMK: Sudah Ditarik

Menurut Muhadjir, sebetulnya pasokan beras untuk warga kualitasnya sudah baik. Namun, masalah-masalah pada beras bansos itu muncul dalam masa penyimpanan dan pengangkutan kepada warga.

"Mungkin karena kena hujan. Atau truknya (saat menyalurkan) tidak bersih-bersih amat. Itu bisa saja terjadi," ujarnya.

Dia pun mengingatkan, agar pihak-pihak terkait lebih berhati-hati ketika melakukan penyimpanan dan penyaluran beras kepada warga.

Selain itu, jika ditemukan masalah pada beras yang diterima warga, harus segera diganti dengan beras yang layak.

Dalam kunjungannya ke Tambora, Muhadjir sekaligus menyempatkan berkeliling menemui warga untuk menanyakan bantuan sosial dari pemerintah yang diterima.

Muhadjir menemukan satu keluarga yang belum menerima skema bantuan sosial dari pemerintah.

Dia langsung mencatat nama-nama dan NIK mereka dan akan menindaklanjuti temuannya kepada Kementerian Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com