Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Menyemai Persahabatan, Persaudaraan, dan Kemanusiaan dengan Latihan Militer Bersama

Kompas.com - 10/08/2021, 09:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

LATIHAN militer bersama atau military joint exercise dengan negara lain memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, di samping aspek dalam kerangka politik luar negeri dan diplomasi.

Tidak pula semata sebagai sebuah show of force dari persahabatan personel militer antar-negara, latihan militer juga punya tujuan yang lebih jauh.

Pada umumnya latihan militer bersama akan terdiri dari dua macam jenis latihan, di samping beberapa lagi yang lebih spesifik sifatnya.

Pertama adalah latihan gladi pos komando atau a command post-exercise (CPX) yang lebih ditujukan pada para perwira masing masing Angkatan Perang.

Baca juga: Tinjau Latihan Garuda Shield TNI AD-US Army di Minahasa Utara, KSAD Harap Kemampuan Prajurit Meningkat

Dalam CPX akan banyak diuji tentang peranan perwira staf dari berbagai tingkat dalam kesiapan mengelola komando dan pengendalian serta prosedur dari kesiapan tempur unitnya.

Kedua, gladi lapangan atau field training exercise (FTX). Berbeda dengan CPX, maka FTX lebih ditujukan bagi seluruh perwira lapangan dan prajurit yang akan bergerak dan bermanuver dalam unsur tempurnya masing masing.

Di samping latihan militer bersama ada pula ajang kerja sama seperti pertukaran Perwira Siswa dalam studi banding pada tingkat command and staff college. Lebih khusus ada juga dalam bentuk "airmen to airmen talk" misalnya.

Dalam pelaksanaan latihan bersama itulah , maka kerap hubungan baik yang terjalin dalam bentuk yang sangat unik, karena banyak perbedaan terutama bahasa akan membangun sebuah persahabatan yang jujur dan tulus.

Situasi dan kondisi yang dihadapi bersama terutama dalam jenis latihan yang menyangkut SAR (search and rescue) maka dibutuhkan derajat kekerabatan yang akrab untuk dapat mencapai kesuksesan jalannya latihan bersama.

Baca juga: Latihan Gabungan Garuda Shield TNI AD-US Army Dipertanyakan

Di sini unsur berkait dengan persaudaraan akan menjadi lebih dominan. Persaudaraan yang berkembang dengan lebih intens dalam bekerjasama antara dua prajurit yang berbeda secara budaya.

Implementasi dari persaudaraan, persahabatan yang berkembang dalam latihan militer bersama kerap terjadi di lapangan saat melakukan tugas tugas perdamaian internasional dalam kerangka pasukan perdamaian yang bernaung di bawah kendali Perserikatan Bangsa Bangsa.

Demikian pula dalam banyak operasi SAR dan operasi kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam besar seperti tsunami di Aceh contohnya. Rasa persaudaraan terutama memang berkembang dengan tulus berdasar rasa kemanusiaan pada penanggulangan bencana alam di mana saja.

Baca juga: TNI AD-US Army Gelar Latihan Gabungan Garuda Shield di 3 Titik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com