Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Togu Simorangkir, Aktivis yang Jalan Kaki dari Danau Toba ke Jakarta

Kompas.com - 06/08/2021, 21:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Togu Simorangkir, aktivis lingkungan yang melakukan aksi jalan kaki dari Danau Toba, Sumatera Utara, ke Jakarta. Pertemuan itu berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Togu Simorangkir bersama rekannya, Anita Hutagalung dan Irwandi Sirait melakukan aksi jalan kaki dari Makam Raja Sisingamangaraja XII, di Soposurung, Balige, Senin (14/6/2021).

Ketiganya tiba di Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 44 hari.

Baca juga: Jokowi: RS Modular Pertamina Beroperasi, untuk Pasien Covid-19 Gejala Sedang dan Berat

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Toba Pulp Lestari (TPL) di area Danau Toba.

Aksi tersebut juga merespons bentrok PT TPL dengan masyarakat adat di Natumingka, Sumatera Utara.

"Tujuan dari aksi ini sebenarnya visinya itu adalah kelestarian Danau Toba untuk kesejahteraan generasi mendatang," kata Togu dikutip dari siaran pers presiden.go.id, Jumat.

"Dengan misi aksi ini kita ingin mencari perhatian publik. Kita ingin mengatakan bahwa ini lho di Danau Toba, di Tano Batak sedang ada masalah,” kata dia.

Melalui pertemuan itu, Togu menyampaikan bahwa status Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tidak sejalan dengan aktivitas-aktivitas yang merusak lingkungan.

Sementara itu, kepada Togu, presiden mengaku telah mengetahui permasalahan lingkungan yang diadukan. Presiden berjanji mengatasi persoalan tersebut melalui penanaman kembali.

Baca juga: Program Beli Kreatif Danau Toba Resmi Ditutup, Omzetnya Capai Rp 22,7 Miliar

Pemerintah bakal memberikan bibit pohon. Jokowi pun berencana melakukan penanaman bersama dengan masyarakat adat pada November atau Desember mendatang.

“Tadi juga Bapak Presiden mengatakan ada 15 tanah adat yang akan diselesaikan bulan ini. Tadi saya sudah melihat lima yang sudah diselesaikan, dan sepuluh lagi akan diselesaikan beliau dalam bulan ini," ucap Togu.

Saat menerima kedatangan Togu, Jokowi sempat melakukan panggilan video (video call) dengan rekan dan keluarga Togu yang mengikuti aksi jalan kaki tetapi tak ikut hadir ke Istana.

Jokowi memastikan bahwa dia akan menyelesaikan masalah 15 tanah adat pada bulan ini.

"Kira-kira berapa luasnya, 14.000 hektare. Tadi yang 5 sudah jadi, sudah saya tunjukkan ke Pak Togu nanti biar dibawa copy-nya. Kemudian yang 15 akan saya selesaikan dalam bulan ini ya," kata Jokowi dalam tayangan video Instagram miliknya, @jokowi.

Baca juga: Jokowi: Kita Harus Membuat Generasi Muda Lebih Berminat Jadi Petani

Jokowi lantas berpesan kepada rekan dan keluarga Togu untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan.

"Ya hati-hati semuanya. Salam sehat semuanya," kata dia.

Dari ujung panggilan telepon, rekan dan keluarga Togu pun menyampaikan ucapan terima kasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com