Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Anies-AHY Ungguli Prabowo-Puan, Apa Kata Demokrat?

Kompas.com - 04/08/2021, 14:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut partainya belum memikirkan Pemilihan Presiden 2024 mendatang dan masih fokus pada pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Herzaky merespons hasil survei Indostrategic terkait simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi teratas dengan elektabilitas 20,25 persen.

"Bagi kami, Pilpres 2024 itu sendiri belum saatnya untuk dibahas. Karena pandemi saat ini menjadi prioritas. Tak pantas dan tak elok membahas pilpres di saat rakyat banyak yang sedang susah," kata Herzaky saat dihubungi, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Survei Indostrategic: Anies-AHY Teratas dengan 20,25 Persen, Prabowo-Puan Menyusul

Herzaky mengaku bersyukur dengan meningkatnya elektabilitas AHY dan Partai Demokrat yang ia sebut sebagai buah kerja Partai Demokrat dalam membantu rakyat Indonesia.

Namun, Herzaky menegaskan, partainya belum membicarakan kontestasi pemilihan presiden 3 tahun mendatang.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Pencapaian ini semakin memacu kami untuk terus konsisten memberikan yang terbaik untuk rakyat," ujar Herzaky.

"Tentu pada saatnya, kami akan membahas mengenai pilpres ini. Tetapi, tidak sekarang," kata dia.

Baca juga: Survei Indostrategic: Responden Pendukung PDI-P dan Golkar Setuju Wacana Presiden Tiga Periode

Sebelumnya, hasil survei Indostrategic menunjukkan, pasangan Anies-AHY tercatat memiliki elektabilitas tertinggi, menggungguli pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

"Mendapatkan porsi tertinggi itu adalah Anies Baswedan berpasangan dengan AHY yaitu di angka 20,25 persen. Selanjutnya adalah Prabowo-Puan berada di urutan kedua dengan angka 14,65 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam rilis survei secara virtual, Selasa (3/8/2021).

Khoirul menilai, hasil survei bahwa Anies-AHY menempati posisi pertama dikarenakan kuatnya aspirasi masyarakat untuk mendapatkan calon pemimpin yang baru.

Baca juga: Popularitas dan Dukungan Prabowo Teratas Versi Survei, Ini Penjelasan Indostrategic

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com