JAKARTA, KOMPAS.com - Empat daerah mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat karena tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19, positivity rate, dan kematian.
Keempat daerah tersebut meliputi Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya.
"Ada beberapa daerah yang memang dibutuhkan perhatian khusus karena masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi, positivity rate, dan jumlah kematian warganya, seperti Bali, Malang Raya, DIY, dan Solo Raya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021).
Baca juga: UPDATE: Sebaran 1.568 Kasus Kematian Covid-19, Paling Tinggi di Jatim
Luhut menyebut, tingginya ketiga aspek di wilayah tersebut karena banyaknya warga yang telat mendapatkan perawatan intensif ketika menjalani isolasi mandiri.
Akibatnya, banyak warga yang kemudian meninggal dunia karena kian menurunnya saturasi oksigen.
"Hal ini terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, sehingga telat dilakukan perawatan intensif di rumah sakit yang akibatnya menyebabkan kematian karena saturasi oksigen mereka rata-rata di bawah 90," kata Luhut.
Luhut mengeklaim bahwa tingginya kasus di empat daerah tersebut sudah ditangani.
Ia meyakini, kasus di wilayah tersebut akan menurun dalam sepekan ke depan.
"Tapi ini semua daerah sudah kami tangani, dan kita mestinya melihat minggu ini akan membaik karena juga kemarin atau tadi angka sudah sedikit membaik, tapi kami sangat yakin dalam satu minggu ke depan ini akan tambah baik," ucap Luhut.
Baca juga: Luhut Klaim Pemenuhan Oksigen dan Obat Semakin Membaik
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama tujuh hari, yakni 3-9 Agustus 2021.
Kebijakan itu dilanjutkan karena diklaim mampu menurunkan angka kasus Covid-19 di Tanah Air.
"PPKM Level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, dan persentase BOR (bed occupancy rate)," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.