Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Klaim Pemenuhan Oksigen dan Obat Semakin Membaik

Kompas.com - 02/08/2021, 20:45 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim, kebutuhan oksigen dan obat terapi Covid-19 sudah bisa dipenuhi di sejumlah daerah yang mengalami kelangkaan.  

"Pemerintah juga sudah melihat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik," kata Luhut yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Senin (2/8/2021).

Luhut mengatakan, dalam pemenuhan oksigen dan obat-obatan ini pihaknya juga berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato yang menangani pengendalian Covid-19 di Iuar Jawa dan Bali.

Baca juga: Perhimpunan Tionghoa Buka Posko Tabung Oksigen Gratis untuk Warga Jabodetabek

Luhut menuturkan, pemerintah akan berupaya untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen di luar Jawa-Bali apabila terjadi kelangkaan. 

Selain itu, pemerintah juga terus berusaha meningkatkan kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19. Itu dilakukan agar pasien-pasien yang memerlukan isolasi terpusat bisa ditampung. 

"Satu hal yang pemerintah terus jaga adalah mobilisasi pasien-pasien Covid-19 yang tadinya isolasi mandiri untuk isolasi terpusat," ujarnya

"Agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dilengkapi berbagai fasilitas untuk perawatan Covid-19," lanjut dia.

Adapun fasilitas isolasi terpusat ini dilengkapi dokter, perawat, obat-obataan oksigen serta konsumsi pasien. Pemerintah juga sudah menyiapkan 49.000 tempat tidur isolasi terpusat di Pulau Jawa dan Bali.

Penambahan tempat tidur ini diharapkan klaster keluarga bisa berkurang dan menekan angka kematian pasien Covid-19.

Baca juga: Ini Peran 3 Tersangka dalam Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas yang Pertahankan Tabung Oksigen

"Juga kita ingin menghindari orang yang bisa meninggal karena saturasi oksigen sudah turun dan mengalami pemburukan dan baru dibawa ke rumah sakit sehingga berpotensi menimbulkan kematian karena keterlambatan penanganan," ucap Luhut.

Sejumlah daerah sempat mengalami kelangkaan oksigen. Kondisi ini menyebabkan penanganan pasien Covid-19 menemui kendala. Antrean di depo pengisian oksigen juga tampak di beberapa kabupaten/kota. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com