Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Diklaim Turun, Menkes: Presiden Ajak Kita Bersyukur tapi Tetap Waspada

Kompas.com - 02/08/2021, 13:13 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada menghadapi penyebaran virus corona.

Meski kasus Covid-19 mulai menunjukkan penurunan, penularan masih terus terjadi.

"Bapak Presiden menekankan, selain kita bersyukur, kita harus tetap waspada, karena memang virus ini sulit diduga, penyebarannya terjadi di mana-mana di seluruh dunia," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring usai rapat terbatas dengan presiden dan sejumlah menteri, Senin (2/8/2021).

Budi mengatakan, skenario terburuk yang disiapkan pemerintah sejak awal pandemi meningkat adalah kasus Covid-19 melewati angka 70.000 per hari.

Baca juga: WHO: Kesehatan Mental Bisa Jadi Dampak Covid-19 Jangka Panjang

Namun, hingga saat ini kasus harian tertinggi berada di bawah 70.000, tepatnya 57.000 kasus.

Angka itu didapat dari peningkatan jumlah testing dari yang semula 60.000-50.000 menjadi 200.000-300.000 per hari.

Budi pun mengklaim bahwa kasus Covid-19 belakangan sudah mulai melandai.

Dengan perkembangan tersebut, angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan virus corona juga diklaim mulai menurun, utamanya di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Kita masih melihat beberapa daerah (BOR) masih belum turun, dan ada kenaikan terutama untuk di daerah luar Jawa. Tapi berdasarkan pengalaman di Jawa, kita akan segera replikasikan ke luar Jawa," ujar Budi.

Baca juga: Soal Nasib PPKM, Menkes: Sudah Dibahas, Keputusan Disampaikan Presiden atau Menko

Ke depan, kata Budi, pemerintah akan terus meningkatkan testing. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, testing ditargetkan mampu mencapai 300.000-400.000 per hari.

Selain itu, upaya perawatan pasien juga bakal terus ditingkatkan. Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan segera dirujuk ke tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan.

Bersamaan dengan itu, suplai oksigen dan obat-obatan juga terus didorong agar memenuhi kebutuhan. Angka vaksinasi Covid-19 pun terus dikebut.

"Yang terakhir pesan dari Bapak Presiden, mengingat tujuh provinsi Jawa dan Bali ini tinggi sekali kenaikan kasusnya dan juga kematiannya, ini harus di akselerasi vaksinasinya," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com