"Jadi nanti, tahapan pembukaan diiringi dengan keharusan untuk melakukan vaksinasi pada semua pelakunya, baik yang bekerja di tempat itu, maupun yang berkunjung, customer, dan lain-lain. Jadi bukan hanya karyawan yang harus vaksin, tapi juga pengunjung," tutur Anies.
Kendati demikian, wacana tersebut perlu dipersiapkan secara matang. Pasalnya tak semua daerah memperoleh kemudahan akses vaksin seperti di Jakarta. Padahal tak hanya warga Jakarta yang membutuhkan pelonggaran aktivitas,melainkan seluruh warga di Tanah Air.
Di Ibu Kota, vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Namun, hal itu tak berlaku untuk seluruh provinsi. Keluhan kekurangan stok vaksin pun sudah bermunculan dari dinas kesehatan provinsi selain DKI Jakarta.
Di Semarang, Jawa Tengah, misalnya, pelayanan di sejumlah sentra vaksinasi terpaksa dihentikan karena terkendala pasokan vaksin yang nyaris habis.
Baca juga: Kota Pangkalpinang Kehabisan Stok Vaksin
Setidaknya, ada tiga sentra vaksinasi yang menutup sementara layanan vaksin bagi masyarakat.
Adapun tiga sentra vaksinasi yang tutup antara lain Universitas Negeri Semarang (Unnes), Unika Soegijapranata Semarang dan Kecamatan Mijen.
Tidak hanya itu, tujuh puskesmas yang membuka pelayanan vaksinasi juga ditutup seperti Puskesmas Bandarharjo, Puskesmas Genuk, Puskesmas Mijen, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Tambakaji, Puskesmas Karangayu dan Puskesmas Bangetayu.
Hal serupa terjadi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Stok vaksin di sana bahkan sudah kosong.
Akibatnya, Layanan vaksinasi di sejumlah fasilitas ditutup sementara hingga ada pasokan vaksin dari pemerintah pusat.
Baca juga: Stok Vaksin di Gudang Dinkes Medan Tinggal 150 Dosis, Suntikan Dosis Pertama Dihentikan
Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang Masagus M Hakim membenarkan bahwa daerahnya kehabisan stok vaksin Covid-19.
"Iya, yang tersisa hanya vaksin alokasi khusus," kata Masagus saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (31/7/2021).
Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya terus berupaya untuk memenuhi stok vaksin hingga ke daerah.
Budi memahami semangat masyarakat di daerah untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Oleh karenanya, ia mengatakan akan berusaha memenuhi stok vaksin untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kita akan berusaha memenuhinya sampai sekarang. Akhir bulan Juli datang sekitar 8 juta vaksin Sinovac dan 4 juta vaksin AstraZeneca. Jadi 12 juta datang mulai tanggal 25 sampai tanggal 31 (Juli). Nanti akan kita kirimkan (ke daerah)," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.