Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Total 5.528 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Mauritius, Senegal dan Venezuela

Kompas.com - 30/07/2021, 11:09 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 bertambah 20 kasus pada Jumat (30/7/2021).

Rincian penambahan tersebut yakni 16 kasus merupakan WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Pesiar.

Kemudian, empat kasus lainnya tersebar di Kuwait, di Mauritius, di Senengal dan di Venezuela.

Penambahan di Mauritius, Senegal dan Venezuela merupakan kasus perdana adanya WNI yang terpapar Covid-19 di negara tersebut.

"Tambah WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait, Mauritius, Senegal, Vanezuela dan Kapal Pesiar" dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Kamis.

Baca juga: Jokowi: Dulu Kasus Covid-19 Mulai Turun dan Ekonomi Naik, Kemudian Muncul Varian Delta...

Kemudian, Kemenlu juga melaporkan adanya dua WNI yang sembuh dari virus corona di Bahrain.

Selain itu, ada juga tiga WNI yang meninggal dunia akibat Covid-19 di luar negeri yakni dua di Turki dan satu di Senegal.

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.550 orang atau 82,3 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 224 orang dan 754 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 5.528 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 30 Juli 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (23 sembuh, 1 stabil)
2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
3. Albania: 2 WNI (sembuh)
4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)
7. Argentina: 7 WNI (sembuh)
8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)
12. Bahrain: 101 WNI (94 sembuh, 7 meninggal)
13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)
15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)
17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
19. Ceko: 37 WNI (sembuh)
20. Chile: 6 WNI (sembuh)

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)
22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
24. Filipina: 33 WNI (sembuh)
25. Ethiopia: 17 WNI (15 sembuh, 2 stabil)

26. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
27. Ghana: 1 WNI (meninggal)
28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)
30. Inggris: 149 WNI (133 sembuh, 10 stabil, 6 meninggal)

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
32. Iran: 13 WNI (2 sembuh, 11 stabil)
33. Irlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)
38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)
39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
42. Kuwait: 298 WNI (276 sembuh, 11 stabil, 11 meninggal)
43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)
44. Lebanon: 1 WNI (stabil)
45. Libya: 1 WNI (meninggal)

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)
47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
50. Mauritius: 1 WNI (stabil)

51. Meksiko: 5 WNI (sembuh)
55. Mesir: 63 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 3 meninggal)
53. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
55. Myanmar: 8 WNI (5 sembuh, 3 stabil)
55. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)

56. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
57. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
58. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
59. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)
60. UEA: 169 WNI (124 sembuh, 36 stabil, 9 meninggal)

61. Panama: 4 WNI (sembuh)
62. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
63. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)
64. Polandia: 2 WNI (sembuh)
65. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)

66. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
67. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)
68. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
69. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)
70. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)

71. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)
72. Rumania: 12 WNI (sembuh)
72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)
74. Slovenia: 2 WNI (sembuh)
75. Serbia: 2 WNI (stabil)

76. Siprus: 3 WNI (sembuh)
77. Senegal: 1 WNI (meninggal)
78. Spanyol: 56 WNI (49 sembuh, 6 stabil, 1 meninggal)
79. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
80. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

81. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
82. Swedia: 1 WNI (stabil)
83. Suriname: 59 WNI (20 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal)
84. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)
85. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)

86. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
87. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
88. Tunisia: 14 WNI (stabil)
89. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)
90. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

91. Vatikan: 57 WNI (sembuh)
92. Venezuela: 1 WNI (stabil)
93. Vietnam: 20 WNI (9 sembuh, 11 stabil)
94. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
95. Yunani : 15 WNI (9 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

96. Kapal pesiar: 237 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 9 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com