Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Antibodi Vaksin Covid-19 Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan, Butuh Dosis Ketiga

Kompas.com - 29/07/2021, 14:50 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

.

JAKARTA, KOMPAS.com - Antibodi yang dihasilkan vaksin Sinovac ditemukan menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.

Mengutip Reuters, temuan itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti di otoritas pengendalian penyakit di provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi Tiongkok lainnya yang kemudian diunggah pada laman medRxiv. Studi ini belum ditinjau atau peer reviewed.

Temuan tersebut diperoleh peneliti dari pengecekan sampel darah sampel darah orang dewasa sehat berusia 18-59 tahun yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan peserta masing-masing lebih dari 50 orang.

Baca juga: Kemenkes: 21,2 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Akan Diproses dalam 2-3 Pekan

Hasilnya, peserta yang menerima dua dosis, dua atau empat minggu terpisah, hanya 16,9 persen dan 35,2 persen yang masih terdeteksi memiliki antibodi setelah enam bulan usai suntikan kedua.

Peneliti kemudian melakukan uji coba dengan memberikan dosis ketiga kepada 540 peserta.

Hasilnya, peserta yang menerima dosis ketiga suntikan Sinovac sekitar enam bulan setelah suntikan kedua menunjukkan peningkatan sekitar 3 hingga 5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari lebih lanjut, dibandingkan dengan tingkat yang terlihat empat minggu setelah suntikan kedua.

Peneliti mengingatkan bahwa hasil penelitian ini tidak menguji efek antibodi terhadap varian yang lebih menular, dan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai durasi antibodi setelah suntikan ketiga.

Baca juga: Indonesia Kembali Terima Bahan Baku Vaksin Sinovac, Jumlahnya 21,2 Juta Dosis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com