Menag Siap Kerahkan 50.000 Penyuluh Agama untuk Kampanyekan 5M

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mengerahkan puluhan ribu penyuluh agama untuk menyosialisasikan kampanye 5M bersama tokoh agama.

Adapun 5M yang dimaksud adalah mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Data kami, ada sekitar 50.000 penyuluh agama binaan Kemenag, baik PNS maupun non-PNS. Mereka bertugas hingga level desa," kata Yaqut dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Jokowi Minta MUI Ajak Umat Patuhi Protokol Kesehatan, Jelaskan soal Vaksin Covid-19

"Mereka dapat difungsikan sebagai duta kampanye penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi kepada tokoh agama dan masyarakat," lanjut dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga berharap ada pelibatan penyuluh agama bersama tokoh agama dalam sosialisasi 5M.

Sebab, menurut dia, upaya 5M dilakukan untuk memaksimalkan perlindungan diri warga terhadap penularan Covid-19.

"Para penyuluh agama hingga ke tingkat desa, untuk bersinergi dengan tokoh agama dan masyarakat mengenai disiplin 5M," kata Luhut.

Baca juga: Menag Ingatkan Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan meski Sudah Divaksin Covid-19

Luhut juga menilai perlu adanya edukasi kepada masyarakat bahwa mematuhi protokol kesehatan penting demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Salah satunya dengan melakukan edukasi terkait penggunaan masker yang terbukti menahan laju penyebaran kasus Covid-19.

"Dengan salah satunya menggunakan masker (mencegah Covid-19)," ucap dia.