JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru virus corona di DKI Jakarta kembali bertambah. Berdasarkan data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI hingga Rabu (24/7/2021), total ada 339 kasus varian baru virus corona di DKI.
Dari total tersebut, varian Delta paling mendominasi di DKI Jakarta dengan jumlah 296 kasus. Kemudian disusul 35 kasus varian Alpha dan 8 kasus varian Beta.
Jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 11 kasus dari periode sebelumnya, di antaranya 3 varian Beta dan 8 varian Delta.
Pada 21 Juli 2021, tercatat ada sebanyak 328 kasus varian baru di Jakarta. Dengan rincian 288 kasus varian Delta, 35 kasus varian Alpha dan 5 kasus varian Beta.
Baca juga: DKI Jakarta Catat 328 Kasus Varian Baru Virus Corona, Delta Paling Mendominasi
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi kemungkinan varian baru virus corona yang lebih menular.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (25/7/2021) malam.
"Kita harus selalu waspada ada kemungkinan dunia akan menghadapi varian (virus corona) yang lebih menular," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi Imbau Masyarakat Waspadai Varian Virus Corona yang Lebih Menular
Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan agar testing, tracing dan treatment ditingkatkan.
"Saya perintahkan agar testing, dan tracing ditingkatkan lebih tinggi dan respon treatment yang cepat untuk menekan laju penularan dan meningkatkan angka kesembuhan," katanya.
Memakai masker dan menjaga jarak, kata Jokowi, harus terus dilakukan.
Baca juga: Jokowi Ungkap Dua Kunci agar Indonesia Lewati Ujian Pandemi Covid-19
Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu serta bahu-membahu melawan pandemi Covid-19 ini.
Ia yakin, dengan usaha yang keras, Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.
"Dengan usaha keras kita bersama, Insya Allah bisa segera terbebas dari Covid-19 dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa kembali normal," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.