Singgung Minimnya Realisasi Penyaluran Bansos, Jokowi: Padahal Rakyat Butuh Sekali, Mereka Menunggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, dari data realisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) dan belanja daerah untuk program dana desa, UMKM serta perlindungan sosial, diketahui ada program yang realisasinya masih di bawah 25 persen.

"Ada anggaran di catatan saya Rp 12,1 triliun, realisasi juga baru Rp 2,3 triliun, belum ada 20 persen semuanya, padahal rakyat menunggu ini," ujarnya saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia pada Senin (19/7/2021).

Selanjutnya, untuk anggaran UMKM sebesar Rp 13,3 triliun bagi 514 kabupaten/kota di Indonesia baru terpakai Rp 2,3 triliun.

Baca juga: Jokowi: Akhir dari Pandemi Belum Bisa Diprediksi, Kita Butuh Ketahanan Napas yang Panjang

Kemudian ada Dana Desa dengan total anggaran Rp 72 triliun. Dari jumlah ini, sebanyak Rp 28 triliun digunakan untuk BLT desa.

"Tetapi yang terealisasi, yang dipakai baru Rp 5,6 triliun, juga kurang dari 25 persen. Ini yang saya minta semuanya dipercepat. Sekali lagi, dengan kondisi seperti ini, percepatan anggaran sangat dinanti oleh masyarakat," tegas Jokowi.

"Padahal kita sekarang ini butuh sekali, rakyat butuh sekali, rakyat menunggu. Sehingga saya minta ini agar segera dikeluarkan," tambahnya.