Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Tekankan Pentingnya Peran Tokoh Agama dalam Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 12:05 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud Md, berharap para ulama dan tokoh agama berperan aktif bersama pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Mahfud saat menghadiri silaturahmi dan dialog virtual dengan ulama dan tokoh agama, pada Kamis (15/7/2021).

"Kita harus terus berusaha sehat, ikut cara nabi, kalau ada wabah, kata nabi yang dari luar jangan masuk, yang di dalam jangan keluar, agar tidak saling menulari," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Wapres: Sahabat-sahabat Saya, Kiai dan Ulama, Mari Bersama-sama Tanggulangi Bahaya Covid-19

Mahfud menegaskan pentingnya peran tokoh agama dalam mengkampanyekan kesadaran akan bahaya Covid-19.

Dia mengajak setiap tokoh agama ikut mengambil peran, khususnya dalam kampanye melawan pandemi Covid-19.

"Mari kita selamatkan bersama, kita ambil langkah-langkah cepat agar wabah cepat berlalu," tambah Mahfud.

Mahfud juga mengapresiasi sejumlah dai dan tokoh agama yang memberikan pemahaman lewat video-video pendek di media sosial dan kemudian menjadi viral.

Dia pun menyebutkan contoh video Ustaz Das’ad Latief dari Makassar dan Tuan Guru Bajang dari Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Kepada Menko PMK, MUI Usulkan Bansos Insentif Kedaruratan untuk Ulama

Menurut dia, inisiatif kampanye melawan Covid-19 seperti melalui video dari tokoh agama akan membantu penanganan pandemi.

“Video pendek seperti itu lalu disebarkan di medsos sangat efektif untuk memberi pemahaman kepada ummat dan masyarakat” ujar dia.

Hadir dalam pertemuan itu Kepala KSP Moeldoko, Menko PMK Muhadjir Efendi, Guru Besar UIN Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, KH Ustaz Das’ad Latif, Gus Muwafiq dan Nyai Badriyah Fayumi.

Kemudian hadir juga sejumlah tokoh agama seperti KH. Cholil Nafis, Ustaz Yusuf Mansur, Prof Dr Abdul Mu’ti, Gus Reza Ahmad Zahid, dan Prof Dr Masyitoh Chusnan.

Dalam kesempatan yang sama, guru besar UIN Jakarta Azyumardi Azra meminta pemerintah agar memberi tuntunan yang jelas terkait penanganan pendemi kepada ormas-ormas agama dan majelis-majelis agama.

Baca juga: MUI: Ulama dan Pengurus Masjid Bisa Anjurkan Umat Islam Ibadah di Rumah

Menurut dia, peran ormas dan majelis agama akan sangat berdampak kepada setiap umat atau jamaahnya masing-masing.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Ia meminta regulasi pemerintah terkait ritual keagamaan, seperti Idul Adha harus dibuat clear and clean.

"Jangan sampai ada pernyataan yang disalah tafsirkan. Niat yang jernih dan niat yang tulus dari pemerintah harus sesuai dengan tuntunan agama dan protokol kesehatan, agar tidak ada kesan pemerintah membatasi kebebasan beribadah dan tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat," ujar Abdul Mu'ti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com