JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pemerintah ingin masyarakat tak khawatir akan kekurangan obat Covid-19 dan segera sembuh dari sakit yang disebabkan virus Corona tersebut.
Itulah yang menjadi alasan pemerintah membagi-bagikan obat Covid-19 gratis secara langsung kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah.
"Kami diberi tugas untuk memberikan kepastian pengadaan 300.000 paket yang sekarang sudah dipromosikan atau mulai digerakkan. Tentu hal ini juga menjaga bahwa negara hadir untuk rakyat. Kita mau rakyat segera sembuh dari Covid-19," ujar Erick dalam keterangan pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).
"Kita mau rakyat tidak kebingungan dengan adanya isu-isu bahwa ada kekurangan obat. Makanya kita penetrasi dengan obat gratis ini secara baik," tegasnya.
Baca juga: Siap Distribusikan Paket Obat Covid-19 Gratis, TNI Turunkan Babinsa dan Libatkan Bidan Desa
Terlebih saat ini pemerintah telah melibatkan TNI untuk mendukung distribusi obat ini.
Erick berharap masyarakat bersabar menanti paket obat-obatan itu tersalurkan.
"Kita harapkan rakyat sabar, kita akan hadir di rumah masing-masing dengan cara yang tepat sesuai Kemenkes dan BPOM," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta program penyaluran obat gratis untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman diawasi secara ketat.
Dia pun meminta pengawasan penyaluran program ini tidak mengganggu ketersediaan obat-obatan terapi Covid-19.
"Saya minta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," ujar Jokowi dalam sambutannya usai meluncurkan paket obat isoman gratis untuk rakyat di halaman Istana Negara, Kamis.
Baca juga: 3 Vitamin dan Mineral untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
"Saya minta juga agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di RS," lanjutnya.
Jokowi melanjutkan, pemerintah mulai Kamis ini akan membagikan paket vitamin dan obat untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman.
Adapun paket obat yang dibagikan sebanyak 300.000 paket untuk pasien Covid-19 di Pulau Jawa dan Pulau Bali yang saat ini sedang melakukan isoman.
"Kemudian akan dilanjutkan dengan 300.000 paket lagi untuk yang di luar Jawa," lanjutnya.
Menurut Jokowi, ada tiga jenis paket obat yang kita bagikan masing-masing untuk pemakaian selama tujuh hari.