Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Geser Rp 600 Miliar Anggaran Pendidikan untuk Penanganan Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 14:16 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengurangi pos anggaran untuk Dinas Pendidikan sebesar Rp 600 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19.

Pergeseran pos anggaran itu tertuang dalam dokumen penandatanganan berita acara pergeseran anggaran belanja tidak terduga (BTT) dan program kegiatan perangkat daerah ke dalam belanja penanganan pandemi Covid-19.

Dokumen acara yang dibuat pada 21 Mei 2021 itu dibenarkan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

"Iya (dokumen valid)," kata Mujiyono saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Pemprov DKI Mulai Bahas Refocusing Anggaran

Dalam dokumen tersebut, ada pergeseran anggaran untuk ditambah ke Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

DKPKP mendapat tambahan anggaran senilai Rp 647 miliar untuk program penyediaan subsidi pangan dengan harga murah bagi masyarakat tertentu melalui PT Food Station Tjipinang dan PD Dharma Jaya.

Dinas Kesehatan dapat dana untuk program vaksinasi dengan rincian tersebar di persiapan fasilitas kesehatan. Penambahan anggaran untuk Dinas Kesehatan kurang lebih sebesar Rp 1,2 triliun.

Sedangkan anggaran Dinas Sosial bertambah senilai Rp 626 miliar dengan Rp 623 miliar di antaranya untuk pemberian bansos tunai bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Terakhir adalah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang mendapat penambahan anggaran untuk rekrutmen CPNS dan PPPK Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 18 miliar.

Anggaran yang dipotong ada dua, yaitu anggaran dari biaya tidak terduga (BTT) (mayoritas), dan biaya operasional dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Dari Rp 2,54 triliun anggaran yang digeser, BTT DKI Jakarta yang dikurangi sebesar Rp 1,95 triliun. Sementara Dinas Pendidikan dipotong kurang lebih Rp 600 miliar.

Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Edi Sumantri terkait keputusan pergeseran anggaran tersebut.,Namun hingga berita ini disusun, Edi Sumantri belum membalas pertanyaan Kompas.com baik melalui telepon maupun pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com