JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 1,47 juta tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
Airlangga berharap penyuntik dosis ketiga ini dapat meningkatkan imunitas para tenaga kesehatan.
"Ini diharapkan booster bisa dilakukan untuk 1,47 tenaga kesehatan yang tentunya kita diharapkan ini bisa meningkatkan imunitas daripada tenaga kesehatan kita yang ada di frontline," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Dimungkinkan, Bio Farma: Sifatnya Booster, Boleh Beda Merek
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi dosis ketiga rencananya mulai digelar pekan depan, menyusul kedatangan vaksin Moderna yang dijadwalkan tiba pada Minggu, (11/7/2021).
"Vaksin Moderna ini rencananya datang hari Minggu dan minggu depan sudah kita bisa mulai," kata Budi dalam kesempatan yang sama.
Budi menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, mengingat nakes merupakan kelompok yang paling berisiko tertular virus corona.
Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Sudah Disetujui, Hanya untuk Nakes
Selain itu, cakupan vaksinasi hingga saat ini belum menyentuh seluruh target vaksinasi.
"Karena nakes kita itu yang setiap hari bertemu (pasien) dengan virus yang tinggi kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar konsentrasi bekerja," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi berharap vaksinasi dosis ketiga ini dapat meningkatkan imunitas yang maksimal kepada para nakes sehingga dapat terhindar dari penularan varian corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.