Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Kominfo: Pemerintah Bersiap Hadapi Kondisi Pandemi yang Lebih Buruk

Kompas.com - 09/07/2021, 17:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi mengatakan, pemerintah tengah bersiap untuk menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang lebih buruk.

Menurut Dedy, pemerintah berupa mengonversi ruang perawatan non-Covid-19 menjadi ruang perawatan intensif untuk pasien Covid-19, terutama pada rumah sakit di Jawa dan Bali.

"Pemerintah bersiap untuk menghadapi kondisi yang lebih buruk," ujar Dedy dalam konferensi pers perkembangan PPKM darurat secara daring, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: UPDATE 9 Juli: Sebaran 38.124 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Langkah tersebut didukung dengan penyediaan ventilator, serta penambahan tenaga kesehatan.

Selain itu, pemerintah akan meningkatkan jumlah tempat isolasi pasien.

Kemudian, pemerintah daerah diminta mencari solusi untuk menambah ruang perawatan untuk pasien Covid-19.

Dedy mengungkapkan, Menteri Kesehatan akan memobilisasi sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan.

"Mahasiswa kedokteran tingkat akhir dan calon perawat akan dilibatkan untuk membantu situasi darurat saat ini," tuturnya.

Baca juga: UPDATE 9 Juli: Sebaran 871 Kasus Covid-19 Meninggal di Indonesia, Jawa Tengah Masih Tertinggi

Adapun, pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama 1,5 tahun ini. Tetapi, jumlah pasien positif masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah, hingga Jumat (9/7/2021) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 38.124 pasien Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.455.912 orang terhitung dari Maret 2020.

Jumlah kasus baru periode ini memang bukan rekor tertinggi selama pandemi, tetapi angkanya masih mengkhawatirkan karena nyaris menyentuh 40.000 pasien dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com