Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Gandeng RSUD Kebayoran Lama Luncurkan “RS Lapangan Covid-19"

Kompas.com - 09/07/2021, 12:18 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa Yeni Purnamasari mengatakan, hadirnya "Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19" di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama merupakan salah satu program dari Crisis Center Dompet Dhuafa.

“Selain sebagai upaya penanganan Covid-19, kata dia, program tersebut diadakan dalam rangkaian milad ke-28 Dompet Dhuafa,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Pernyataan tersebut Yeni Purnamasari sampaikan saat meresmikan RS Lapangan Covid-19 yang ditandai dengan pemotongan pita antara pihak Dompet Dhuafa dan RSUD Kebayoran Lama, Rabu (7/7/2021).

Selain Yeni Purnamasari, pemotongan pita juga dilakukan oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Muhammad Helmi, Direktur RSUD Kebayoran Lama Yenny Nariswari Harumansyah, dan Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari RSUD, lalu Blokade Jalan Penghubung 3 Kabupaten

Dalam kesempatan itu, Yeni menjelaskan, RS Lapangan Covid-19 digunakan sebagai ruang triase serta ruang perawatan sementara untuk pasien positif, sebelum kemudian ditindak dengan penanganan-penanganan lanjutan.

“Kami meyakini, Indonesia dapat melawan Covid-19. Salah satunya, dengan mencurahkan upaya kami melalui kolaborasi bersama,” imbuh Yeni.

Untuk diketahui, angka kasus Covid-19 dalam dua bulan terakhir mengalami peningkatan yang luar biasa.

Pada Juni 2021, tercatat total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 7.913 kasus. Hal ini sekaligus menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Lewati 1.000 dalam Sehari, Ini Penjelasan Satgas

Untuk itu, Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa kembali menguatkan penanganan Covid-19 dengan berbagai bentuk layanan, salah satunya dengan menghadirkan RS Lapangan Covid-19 di RSUD Kebayoran Lama.

“RSUD Kebayoran Lama menjadi salah satu fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai RS khusus menangani kasus Covid-19," ujar Yeni Purnamasari.

Respon positif dari pihak terkait

Pada kesempatan yang sama, Direktur RSUD Kebayoran Lama Yenny Nariswari Harumansyah mengucapkan terima kasih atas kerja sama Dompet Dhuafa dan para donatur untuk mempersiapkan RS Lapangan Covid-19.

Baca juga: Pemprov Kalbar Siapkan RS Lapangan untuk Rawat 350 Pasien Covid-19

“Dengan rumah sakit lapangan Covid-19, kami bisa menambah kapasitas dalam penanganan pasien-pasien positif yang membutuhkan,” ujarnya.

Terlebih, sebut Yenny Nariswari, penanganan pasien Covid-19 sejak Juni 2021 mengalami kenaikan yang tinggi.

Padahal, RSUD Kebayoran Lama hanya memiliki sekitar 55 tempat tidur. Sementara itu, instalasi gawat darurat (IGD) memiliki 6 tempat tidur.

“Jadi bisa dikatakan kalau kendala utama penanganan kami adalah tempat tidur,” jelas Yenny Nariswari.

Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Kebumen Menipis, Nakes Banyak yang Terpapar

Halaman:


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com