Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapatkan Talenta Sehat dan Bugar, Menpora: Indonesia Jadi Susah Berprestasi

Kompas.com - 07/07/2021, 14:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, salah satu masalah Indonesia sulit berprestasi di bidang olahraga adalah karena kesulitan mendapatkan talenta yang sehat dan bugar.

Salah satu penyebabnya adalah karena banyak pemuda yang merokok.

"Salah satu problem (Indonesia) susah berprestasi karena kita sulit mendapatkan talenta-talenta yang bugar dan sehat," ujar Zainudin di acara Jambore Pioner Muda bertajuk “Kita Keren Tanpa Rokok” Kementerian Kesehatan, dikutip dari siaran pers, Rabu (7/7/2021).

Mulai dari nutrisi dan gizi yang kurang hingga merokok menjadi penyebab banyaknya para pemuda yang tidak bugar dan sehat.

Baca juga: Angka Perokok Anak Tinggi, Menteri PPPA: Jika Dibiarkan, Mengancam Kualitas Anak Indonesia

Hal itu pula yang menyebabkan pihaknya terkendala menemukan sumber daya manusia (SDM) yang dapat berprestasi di bidang olahraga.

Oleh karena itu, ia pun mengimbau anak-anak yang memiliki cita-cita atau disiapkan sebagai atlet agar menjauhi rokok.

“Sejak kecil, talenta-talenta sudah harus dalam kondisinya yang sehat, kalau terkontaminasi tembakau pasti akan mengganggu secara fisik dan pernapasannya," kata dia.

Pasalnya, ujar Zainudi, modal paling penting seorang atlet adalah memiliki paru-paru yang baik.

Zainudin mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan saat ini agar anak dan pemuda Indonesia tak terpapar rokok adalah dengan meniadakan sponsorship rokok di event-event olahraga.

Baca juga: WHO: Perokok Lebih Berisiko Meninggal akibat Covid-19

“Sekarang ini sudah hampir tidak ditemukan lagi ada sponsorship-sponsorship rokok, bahkan di kegiatan olahraga profesional," ucap dia.

Zainudin pun mendukung penerapan aturan larangan sponsor industri rokok khususnya pada kegiatan olahraga.

Termasuk ia juga mendukung pelarangan rokok dalam dunia pendidikan dan berharap para guru menjadi contoh yang baik bagi anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com