Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Angka Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Satgas Fokuskan Penanganan pada Kasus Aktif

Kompas.com - 01/07/2021, 20:58 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

“Untuk itu, kami mohon kepada seluruh pemerintah provinsi (pemprov) untuk melihat lebih dalam pada kematian akibat Covid-19. Pastikan data kematian menjadi salah satu yang harus dipantau secara berkala,” imbuh Wiku.

Khusus untuk lima provinsi dengan kasus tertinggi, kata dia, diharapkan bisa disikapi dengan sejumlah tindakan konkret untuk menekan angka kematian

Baca juga: Bamsoet Minta Kapasitas Tes Covid-19 di Lima Provinsi Ini Ditingkatkan

Pemda diminta lakukan hal ini

Tak hanya memaparkan data kematian, Wiku juga meminta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan rumah sakit (rs) rujukan Covid-19 telah memadai.

Apabila diperlukan, kata dia, pemda diminta segera melakukan konversi tempat tidur.

“Selain itu, pemda juga harus meningkatkan tracing atau pelacakan kontak erat. Utamanya, pada pasien lansia dan dengan kondisi komorbid agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin,” ujar Wiku.

Tidak hanya tracing, imbuh dia, pemda pun harus membatasi aktivitas lansia dan anak-anak, khususnya, balita atau kelompok rentan lain di ruang publik.

Baca juga: PPKM Darurat, Menkes: Testing dan Tracing Ditingkatkan 3-4 Kali Lipat

Menurut Wiku, peran keluarga atau orang-orang terdekat menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko kematian pada kelompok rentan.

“Saya mengapresiasi tindakan Satgas Covid-19 Depok yang secara konkret melarang ibu hamil, lansia dan balita untuk masuk ke dalam mall atau pusat perbelanjaan. Semoga, daerah-daerah lain juga bisa mengikuti tindakan tegas ini,” jelasnya.

Oleh karenanya, Wiku berpesan kepada seluruh masyarakat yang tinggal bersama lansia agar lebih waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan (prokes), bahkan ketika berada di dalam rumah.

Ia mencontohkan, apabila baru pulang dari bepergian, pastikan untuk segera membersihkan diri sebelum berkontak dengan lansia.

Baca juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terus Naik, Satgas Imbau Masyarakat Lindungi Lansia

“Terlebih apabila mengalami gejala Covid-19 atau kontak erat dengan orang positif, mohon untuk membatasi interaksi dengan lansia untuk sementara waktu sampai benar-benar aman,” ucap Wiku.

Terapkan proteksi ekstra

Ditengah lonjakan kenaikan kasus positif, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk tidak lagi menerapkan proteksi diri secara biasa.

“Proteksi ekstra sangat dibutuhkan mengingat penularan saat ini lebih tinggi. Kuncinya adalah pelaksanaan prokes, seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan cara yang benar” ujarnya.

Tak lupa, Wiku mengingatkan, orangtua harus ekstra melindungi serta mengawasi aktivitas anak-anak, terutama balita.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 7.541, 13 Persennya Menimpa Anak-anak

Salah satunya dengan memberikan proteksi diri lebih ketat, seperti penggunaan masker maupun lapis masker.

“Ajarkan sedini mungkin pentingnya mencuci tangan dan tidak menyentuh area yang kotor. Jangan membawa anak-anak ke luar rumah, terutama ke tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi sumber penularan. Sudah tentu kita ingin melindungi orang-orang tercinta dari ancaman Covid-19,” kata Wiku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com