Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat, Jawa-Bali Ditargetkan Testing Covid 410.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 01/07/2021, 13:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan tes Covid-19 sebanyak 410.000 orang per hari selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3 hingga 20 Juli.

Dokumen resmi aturan PPKM darurat menyebutkan rincian jumlah tes di masing-masing provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Di DKI Jakarta tes harian yang ditargetkan sebanyak 120.000 orang. Kemudian, di Jawa Barat, tes harian yang ditargetkan sebanyak 100.000 orang per hari.

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali: Dilarang Pakai Face Shield Tanpa Masker

Lalu, di Jawa Tengah, jumlah tes harian yang ditargetkan sebanyak 80.000 orang. Selanjutnya, di Jawa Timur jumlah tes harian yang ditargetkan sebanyak 70.000 orang.

Selain itu, di Banten, jumlah tes harian yang ditargetkan sebanyak 25.000 orang. Lalu, di DI Yogyakarta, jumlah tes harian yang ditargetkan sebanyak 10.000 orang. Terakhir, di Bali, jumlah tes harian yang ditargetkan sebanyak 5.000 orang.

Peningkatan jumlah tes harian dilakukan untuk menekan positivity rate hingga di bawah 5 persen sebagaimana anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun saat ini positivity rate Indonesia secara harian sebesar 21,74 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, keputusan PPKM darurat ditempuh dengan mempertimbangkan masukan banyak pihak, mulai dari para menteri, ahli kesehatan, hingga para kepala daerah.

Jokowi mengatakan, PPKM darurat akan membatasi aktivitas-aktivitas masyarakat secara lebih ketat.

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali: Taman hingga Tempat Wisata Ditutup Sementara

 

Presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator PPKM daurat Jawa-Bali.

"Saya minta masyarakat berdisiplin mematuhi peraturan ini demi keselamatan kita semuanya," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com