Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Warga Palestina, Dompet Dhuafa Salurkan 1.500 Paket "Hot Meals"

Kompas.com - 30/06/2021, 19:00 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina pada Kamis (17/6/2021) hingga Minggu (16/6/2021). Paket bantuan yang diberikan berupa 1.500 hot meals yang bisa dinikmati warga Palestina.

Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman menerangkan, paket bantuan itu bisa didistribusikan berkat dukungan, doa, amanah, dan kepedulian para donatur dari seluruh Indonesia.

“Ini merupakan sinergi bersama para stakeholder dan bukti nyata kebaikan donatur yang tak hanya tersebar ke pelosok negeri, tetapi juga sampai ke luar negeri,” kata Bambang melalui keterangan pers resmi, dikutip Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Menurut dia, bantuan tersebut diberikan menyusul insiden di Palestina pada Ramadhan lalu ketika warga mengungsi mencari tempat perlindungan.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Sentra Ternak Dompet Dhuafa di Lampung Siapkan 1.000 Hewan Kurban

Ia pun mengaku terharu akan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kondisi warga di Gaza-Palestina.

“Kemarin itu banyak keluarga yang harus kehilangan rumah, sekarang mereka tinggal di pengungsian karena keterbatasan air bersih dan logistik. Bantuan apapun akan sangat berarti untuk mereka,” ujarnya.

Relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa menyalurkan 1.500 paket hot meals yang dikumpulkan dari donasi masyarakat Indonesia untuk warga Palestina. Paket bantuan ini didistribusikan pada 17-20 Juni 2021 dan akan terus berlanjut hingga kondisi konflik mereda.DOK. Humas Dompet Dhuafa Relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa menyalurkan 1.500 paket hot meals yang dikumpulkan dari donasi masyarakat Indonesia untuk warga Palestina. Paket bantuan ini didistribusikan pada 17-20 Juni 2021 dan akan terus berlanjut hingga kondisi konflik mereda.

Bambang menjelaskan, sejak 2009, Dompet Dhuafa telah menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina.

“Kami ikut menggulirkan bantuan instalasi sumber air bersih pada 2010, mendirikan Gaza Foodbank sejak 2013, dan School for Gaza untuk anak-anak terdampak penyerangan zionis pada 2014,” papar dia.

Selain itu, lanjut Bambang, ada program Dompet Dhuafa (DD) Kitchen dan revitalisasi sekolah-sekolah rusak akibat serangan Israel.

Baca juga: Tingkatkan Perlindungan Individu hingga Komunitas, Dompet Dhuafa Buka Vaksinasi Covid-19

Pada 2015, Dompet Dhuafa melalui program Tebar Hewan Ternak (THK) bahkan berhasil menyalurkan 22.000 hewan kurban untuk warga Palestina.

“Bulan Mei lalu, kami juga berhasil menyalurkan paket sembako. Untuk THK, Insya Allah tahun ini kurban akan didistribusikan ke Palestina,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com