Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Betul-betul Sangat Sulit Selesaikan Urusan Ekonomi dan Kesehatan

Kompas.com - 30/06/2021, 18:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini berdampak kepada sulitnya kondisi ekonomi dan iklim usaha.

Presiden pun mengakui sangat sulit menyelesaikan persoalan ekonomi dan kesehatan karena pandemi.

"Saat-saat ini adalah saat yang sangat sulit. Saat yang tidak mudah bagi dunia usaha, bagi ekonomi kita, maupun ekonomi global, betul-betul sangat sulit dan tidak gampang, menyelesaikan tidak hanya urusan ekonomi tetapi juga urusan kesehatan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Munas ke-VIII Kadin Indonesia di Kendari yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Covid-19 Melonjak, Jokowi Tegaskan Lagi Ekonomi dan Kesehatan Harus Beriringan

Terlebih, pada beberapa pekan terakhir Indonesia mengalami lonjakan Covid-19 yang sangat tinggi.

Dia lantas memaparkan perkembangan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sejak awal 2021.

Pada Januari hingga awal Februari 2021, kasus aktif di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 176.000 kasus aktif.

Kemudian kasus aktif mengalami penurunan secara perlahan hingga menjadi 87.000 kasus pada 18 Mei 2021.

Namun, begitu ada liburan Lebaran dan varian baru virus corona, kasus aktif naik dua kali lipat menjadi 228.000.

"Inilah yang saya sampaikan kita harus hati-hati, kita harus tetap waspada, kita tidak boleh lengah. Kasus harian ini terus kita pelajari. Karena kita tidak bisa bekerja makronya saja, tetapi detail mikronya juga harus tahu," katanya.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, kenaikan kasus Covid-19 selalu berpengaruh terhadap indeks kepercayaan konsumen.

Baca juga: Jokowi Hadiri Munas Kadin di Tengah Lonjakan Covid-19, Anggota DPR: Tidak Menjadi Contoh Baik bagi Masyarakat

Menurutnya, begitu pembatasan ketat dilakukan, kemudian mobilitas masyarakat turun dan kasus Covid-19 ikut turun misalnya, maka indeks kepercayaan konsumen masih naik.

"Tetapi begitu kasusnya naik indeks kepercayaan konsumen pasti selalu turun. Selalu kita lihat seperti itu, kenaikan kasus juga mempengaruhi indeks penjualan ritel, ini di Indonesia maupun negara lain, " tuturnya.

Sehingga, kepala negara menegaskan, kunci dari persoalan ekonomi adalah bagaimana Covid ini dikurangi dan ditekan agar hilang dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com