JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini berdampak kepada sulitnya kondisi ekonomi dan iklim usaha.
Presiden pun mengakui sangat sulit menyelesaikan persoalan ekonomi dan kesehatan karena pandemi.
"Saat-saat ini adalah saat yang sangat sulit. Saat yang tidak mudah bagi dunia usaha, bagi ekonomi kita, maupun ekonomi global, betul-betul sangat sulit dan tidak gampang, menyelesaikan tidak hanya urusan ekonomi tetapi juga urusan kesehatan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Munas ke-VIII Kadin Indonesia di Kendari yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Covid-19 Melonjak, Jokowi Tegaskan Lagi Ekonomi dan Kesehatan Harus Beriringan
Terlebih, pada beberapa pekan terakhir Indonesia mengalami lonjakan Covid-19 yang sangat tinggi.
Dia lantas memaparkan perkembangan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sejak awal 2021.
Pada Januari hingga awal Februari 2021, kasus aktif di Indonesia mengalami peningkatan hingga mencapai 176.000 kasus aktif.
Kemudian kasus aktif mengalami penurunan secara perlahan hingga menjadi 87.000 kasus pada 18 Mei 2021.
Namun, begitu ada liburan Lebaran dan varian baru virus corona, kasus aktif naik dua kali lipat menjadi 228.000.
"Inilah yang saya sampaikan kita harus hati-hati, kita harus tetap waspada, kita tidak boleh lengah. Kasus harian ini terus kita pelajari. Karena kita tidak bisa bekerja makronya saja, tetapi detail mikronya juga harus tahu," katanya.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan, kenaikan kasus Covid-19 selalu berpengaruh terhadap indeks kepercayaan konsumen.
Menurutnya, begitu pembatasan ketat dilakukan, kemudian mobilitas masyarakat turun dan kasus Covid-19 ikut turun misalnya, maka indeks kepercayaan konsumen masih naik.
"Tetapi begitu kasusnya naik indeks kepercayaan konsumen pasti selalu turun. Selalu kita lihat seperti itu, kenaikan kasus juga mempengaruhi indeks penjualan ritel, ini di Indonesia maupun negara lain, " tuturnya.
Sehingga, kepala negara menegaskan, kunci dari persoalan ekonomi adalah bagaimana Covid ini dikurangi dan ditekan agar hilang dari Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.