Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Mohon Semuanya Tidak Ragu Divaksinasi Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 18:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menjalani vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu usaha dalam menekan penyebaran Covid-19.

"Saya mohon kepada bapak, ibu dan saudara-saudara, kita semua untuk tidak ragu divaksinasi," ujar Jokowi dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/6/2021).

Selain itu, kata Jokowi, kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas juga penting dilakukan.

Dia juga menegaskan bahwa tinggal di rumah lebih baik dilakukan pada saat ini.

"Sekali lagi saya ingatkan, tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan agar semua pihak dapat menjaga target suntikan vaksinasi Covid-19 sebesar 1 juta suntikan per hari hingga akhir Juli 2021.

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Segera Dimulai

Sebelumnya, pemerintah telah mampu melakukan 1,3 juta vaksinasi dalam satu hari pada 26 Juni 2021.

Dengan demikian, menurut Jokowi, target vaksinasi dapat ditingkatkan dua kali lipat menjadi 2 juta dosis perhari pada Agustus 2021.

Dia menuturkan, capaian ini bisa terjadi berkat kerja keras dan gotong-royong semua pihak, terutama Kementerian Kesehatan, TNI Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

Sementara itu, hingga Senin, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 13.182.034 orang.

Mereka terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia yang menjadi sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Baca juga: Sanksi Menolak Vaksinasi: Tidak Dapat Bansos hingga Penghentian Layanan Administrasi

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 27.419.898 orang.

Adapun hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com