Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota dan Pegawai DPR Terpapar Covid-19, Ini Perkembangan Terbarunya

Kompas.com - 25/06/2021, 16:56 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Indra Iskandar menyampaikan informasi lanjutan terkait anggota DPR RI dan karyawan di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI yang mendapat status positif Covid-19.

Dia menjelaskan, dari informasi yang terdata sampai Jumat (25/6/2021) pagi, secara keseluruhan terdapat 154 orang yang terpapar Covid-19.

“Saya perlu jelaskan, 19 anggota DPR, 10 sudah dalam proses penyembuhan. Bahkan tadi pagi saya sudah bertemu beberapa anggota dan kondisinya sudah sangat baik," ujarnya kepada awak media di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Indra merinci, dari 154 yang dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari 19 anggota DPR dan 36 pegawai negeri sipil (PNS). Dari 36 PNS, dua orang di antaranya sudah sembuh.

Kemudian, ada pula 44 Pegawai Pemerintah non-ASN (PPNASN) yang terpapar dan delapan di antaranya sudah sembuh. Selanjutnya, ada juga 23 orang tenaga ahli dan 32 petugas kebersihan.

Baca juga: 154 Orang Positif Covid-19, Sekjen DPR: Klasternya Bukan di Kompleks Parlemen

Indra menegaskan, semua yang dinyatakan positif tidak melakukan aktifitas di lingkungan DPR.

"Dari semua data yang masuk ke kami, hampir sebagian besar, semua aktifitasnya sudah tidak ada di Senayan,” terangnya dalam keterangan tertulis yang dierima Kompas.com, Jumat.

Dia menerangkan, dalam beberapa waktu ke belakang, para pekerja di lingkungan Setneg sudah ada yang work from home (WFH). Selain itu, anggota DPR pun lebih banyak di daerah pemilihan (dapil).

Indra juga memastikan, lingkungan DPR RI bukanlah klaster penyebaran Covid-19.

Sebab, imbuhnya, Setjen DPR RI secara kelembagaan selalu melakukan sterilisasi di kompleks parlemen dan ruang-ruang rapat, serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Pada umunya DPR bukanlah klaster penyebaran, yang positif pun kemungkinan besar terjangkit di luar Kompleks DPR. Baik Anggota DPR RI, ASN maupun PPNASN dan Tenaga Ahli-Staf Ahli (TA-SA)," jelasnya.

Baca juga: 154 Orang di Lingkungan DPR Terpapar Covid-19, 19 di Antaranya Anggota Dewan

Menurut Indra, setelah digunakan, ruang rapat selalu dilakukan sterilisasi. Tak hanya itu, setiap minggu secara rutin ruang rapat juga dilakukan penyemproten disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com