Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-73 BKN, Wapres Harap Wujudkan ASN Kompeten dan Profesional

Kompas.com - 24/06/2021, 15:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Badan Kepegawaian Negara (BKN) dapat terus mewujudkan aparatur sipil negara (ASN) yang kompeten dan profesional.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberikan ucapan ulang tahun kepada BKN yang ke-73 di acara Puncak Peringatan HUT BKN secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Ia mengatakan, BKN harus dapat mewujudkan itu karena saat ini telah memasuki era 4.0 yang penuh tantangan dan menghadapi disrupsi digital secara masif di segala bidang kehidupan masyarakat.

"Dalam menghadapi tantangan global ini, BKN sebagai lembaga pemerintah diharapkan mampu terus mendorong terwujudnya ASN yang kompeten, profesional, mampu bekerja cepat, lincah dan adaptif terhadap perubahan zaman yang sangat dinamis," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Profil Kepala BKN Bima Haria yang Dituding Membangkang dari Jokowi soal TWK Pegawai KPK

Di samping itu ASN juga harus berjiwa nasional dan dapat menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

Dengan demikian, kata Ma'ruf, BKN harus terus menjaga profesionalitas serta siap menjadi teladan reformasi dan perubahan.

Hal itu harus dilakukan dalam rangka mewujudkan capaian reformasi birokrasi yang komprehensif untuk mewujudkan aparatur sipil negara berkelas dunia.

"Tentunya ini harus didukung oleh kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan kompeten di bidangnya masing-masing," kata Ma'ruf.

Baca juga: Disorot Usai Polemik TWK KPK, Berapa Kekayaan Kepala BKN Bima Haria Wibisana?

Ma'ruf percaya bahwa BKN memiliki etos kerja yang tinggi, terlebih kini telah memiliki pengalaman selama 73 tahun.

Dengan begitu, BKN pun dapat berperan dan berkinerja yang membanggakan untuk mendukung terwujudnya ASN yang mampu menopang penyelenggaraan pembangunan nasional.

Utamanya dalam rangka menuju indonesia maju tahun 2045.

"Semoga ikhtiar dalam mewujudkan pengelolaan ASN yang profesional dan berintegritas demi tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong mendapatkan kelancaran kemudahan dan rida dari Allah SWT," ucap dia.

Baca juga: Kepala BKN Bima Haria Diperiksa Komnas HAM Selasa Siang, Ini yang Didalami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com