Salin Artikel

HUT Ke-73 BKN, Wapres Harap Wujudkan ASN Kompeten dan Profesional

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memberikan ucapan ulang tahun kepada BKN yang ke-73 di acara Puncak Peringatan HUT BKN secara virtual, Kamis (24/6/2021).

Ia mengatakan, BKN harus dapat mewujudkan itu karena saat ini telah memasuki era 4.0 yang penuh tantangan dan menghadapi disrupsi digital secara masif di segala bidang kehidupan masyarakat.

"Dalam menghadapi tantangan global ini, BKN sebagai lembaga pemerintah diharapkan mampu terus mendorong terwujudnya ASN yang kompeten, profesional, mampu bekerja cepat, lincah dan adaptif terhadap perubahan zaman yang sangat dinamis," ujar Ma'ruf.

Di samping itu ASN juga harus berjiwa nasional dan dapat menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.

Dengan demikian, kata Ma'ruf, BKN harus terus menjaga profesionalitas serta siap menjadi teladan reformasi dan perubahan.

Hal itu harus dilakukan dalam rangka mewujudkan capaian reformasi birokrasi yang komprehensif untuk mewujudkan aparatur sipil negara berkelas dunia.

"Tentunya ini harus didukung oleh kekuatan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan kompeten di bidangnya masing-masing," kata Ma'ruf.

Ma'ruf percaya bahwa BKN memiliki etos kerja yang tinggi, terlebih kini telah memiliki pengalaman selama 73 tahun.

Dengan begitu, BKN pun dapat berperan dan berkinerja yang membanggakan untuk mendukung terwujudnya ASN yang mampu menopang penyelenggaraan pembangunan nasional.

Utamanya dalam rangka menuju indonesia maju tahun 2045.

"Semoga ikhtiar dalam mewujudkan pengelolaan ASN yang profesional dan berintegritas demi tercapainya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian serta berlandaskan gotong royong mendapatkan kelancaran kemudahan dan rida dari Allah SWT," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/24/15273871/hut-ke-73-bkn-wapres-harap-wujudkan-asn-kompeten-dan-profesional

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke