Namun, kelangkaan masih terjadi karena permintaannya yang terus melonjak.
"Sudah dipasok oleh distributor tapi karena permintaan tiga kali lipat ya jadi semakin cepat habis," kata Pembajun.
Distributor yang biasa memasoki tabung oksigen ke rumah sakit di DIY juga sudah diminta agar memenuhi permintaan.
"Minggu lalu ketua satgas Covid-19 bertemu salah satu distributor yang bisa dibilang dominan di beberapa rumah sakit mereka sudah diparingi dawuh (perintah) untuk bisa mencukupi kebutuhan itu, minimal 80 persen lah kita enggak minta 100 persen," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.