JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan penanganan pandemi Covid-19 ke India, kali ini berupa 2.000 tabung gas oksigen pada Jumat (28/05/2021).
Sebelumnya, pada tahap pertama, sudah dilepas 1.400 tabung dari total 3.400 tabung oksigen yang diberikan.
"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. Insya Allah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis yang dilansir dari laman setkab.go.id, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Wakil Dubes RI untuk India Meninggal Usai Terpapar Covid-19
Adapun, beberapa waktu belakangan kasus Covid-19 di India mengalami lonjakan drastis.
Airlangga mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antar kedua negara. India dan Indonesia, kata dia, merupakan mitra strategis.
"Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden, bahwa untuk menangani pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi, kita bergerak dalam satu orkestrasi yang sama dan tujuan yang sama," ujar Airlangga
"Semoga menjadi spirit internasional agar kita menjadi bangsa yang mendorong multilateralisme,” tuturnya
Baca juga: Pfizer dan AstraZeneca Disebut Ampuh Lawan Covid-19 Varian India, IDI: Banyak Sekali Klaim
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pengiriman tabung gas oksigen ke India ini merupakan hasil partisipasi dari sektor industri di Indonesia.
Agus pun menyampaikan apresiasi kepada asosiasi dan pelaku industri yang terlibat dalam program bantuan kemanusiaan tersebut.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar situasi Covid-19 di India dapat segera dikendalikan.
"Tidak lupa mari kita mendoakan agar keadaan di sana cepat kembali terkendali, dan semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa India agar kita tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kapal Barang dari India Wajib Diisolasi 14 Hari