Simpang siur informasi hasil TWK bermula dari permintaan perwakilan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos meminta hasil asesmen yang mereka kerjakan.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut perlu berkoordinasi dengan BKN untuk mengakomodir permintaan tersebut.
Namun dalam konferensi pers Selasa (22/6/2021) kemarin, Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyebut bahwa pihaknya sudah tidak memegang hasil TWK apapun.
Ia mengklaim semua data itu telah diberikan pada KPK. Selain itu, data yang diberikan oleh BKN pada KPK berbentuk keseluruhan atau kumulatif.
Bima menjelaskan bahwa data yang berisi nilai perorangan dalam TWK dipegang oleh Dinas Psikologi AD dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan bersifat rahasia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.