Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Serukan Solidaritas Global Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 10:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerukan pentingnya solidaritas global dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 masyarakat dunia secara adil dan merata.

Hal itu disampaikan AHY saat memberikan sambutan dalam acara The Summit for Vaccine Internationalism yang diselenggarakan Progressive International.

"Dalam krisis global hari ini, tidak ada utara dan selatan, tidak ada negara maju dan berkembang, tidak ada negara kaya dan miskin. Kita adalah satu, sehingga kita harus bertindak sebagai satu," kata AHY dalam keterangan siaran pers, Rabu (23/6/2021).

Baca juga: Menkes: Mulai Juli, Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas Diperbanyak

AHY menuturkan, partainya aktif membangun kerja sama dengan membawa harapan untuk mengakhiri ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan itu, AHY mengungkapkan Indonesia juga menghadapi kesulitan dalam penanganan Covid-19.

Ia menyebut, saat ini proses vaksinasi memang terus berjalan, tetapi kapasitas Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin masih jauh tertinggal, sementara penyebaran virus terus meningkat.

"Kita harus menyadari bahwa dukungan global, serta kerja sama yang efektif dan saling menguntungkan antarpemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan produsen vaksin, sangat diperlukan untuk menghadapi situasi krisis ini," kata dia.

Ia pun mendukung adanya Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver yang membuka akses transfer ilmu dan teknologi bagi negara berkembang untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan efikasi tinggi serta obat-obatan dalam skala besar.

"Inisiatif ini, kami yakin, akan menjadi game-changer yang penting. Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin kita sendiri, kita akan dapat mencapai kekebalan lebih cepat dan mengalahkan pandemi lebih cepat," ujar AHY.

Baca juga: Penjelasan Mabes Polri soal Bikin SIM dan SKCK Wajib Lampirkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Summit for Vaccine Internationalism adalah pertemuan internasional yang diselenggarakan oleh Progressive International, bertujuan untuk memproduksi, mendistribusikan, dan memberikan vaksin untuk semua.

Melalui kegiatan ini, Progressive International menghadirkan aliansi para menteri pemerintah, pemimpin politik, dan pakar di negara-negara Selatan untuk membangun solidaritas global dengan berbagi teknologi dan pengetahuan, serta menyuarakan pentingnya menghentikan ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com