JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas akan digelar lebih banyak di luar wilayah DKI Jakarta, mulai Juli 2021.
"Kita akan mulai buka semuanya bulan Juli, jadi semua (vaksinasi masyarakat umum) akan kita buka," kata Budi dalam sesi wawancara virtual, Selasa (22/6/2021).
Namun, Budi berharap kelompok muda bisa mengikutsertakan orangtua atau lansia ke lokasi pelayanan vaksinasi. Sebab, pemerintah masih kesulitan untuk menjangkau kelompok lansia untuk divaksinasi.
Baca juga: Kemenkes: Sudah Ada 91 Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Indonesia
"Orangtua atau lansia banyak terpengaruh takut divaksin itu, banyak lo, susah mengajak mereka, alasan mereka informasi dari grup WhatsApp vaksin bahaya, lalu ada soal kehalalan," ujarnya.
Oleh karenanya, Budi menekankan, informasi mengenai manfaat vaksin Covid-19 harus diperbanyak karena masyarakat lebih banyak membaca informasi dari media sosial ketimbang media massa.
"Jadi saya melihat orang sudah bergeser cara melihat informasi mengambil dari grup WhatsApp mengikuti itu dan merasa benar, maka kita akan masuk ke sana dengan gaya mereka," tuturnya.
Menurut Budi, DKI Jakarta lebih dahulu melaksanakan vaksinasi usia 18 Tahun karena jumlah vaksinasi terhadap kelompok lansia sudah cukup tinggi.
"Contoh DKI kenapa dibuka vaksinasi 18 tahun? Karena lansianya sudah 70 persen maka kita buka untuk menyemangati daerah lain," ucapnya.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi, Masyarakat Diminta Batasi Kegiatan
Ia menambahkan, salah satu pertimbangan pemerintah membuka vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas karena jumlah stok vaksin yang akan diterima semakin banyak.
"Sudah datang banyak (dosis vaksin), datang banyak makanya kita harus cepat ngabisin," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, Indonesia telah memiliki 91 juta dosis vaksin.
Pada Minggu (20/6/2021), 10 juta dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac dari China tiba di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.