Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Resmikan Baileo, Monumen, dan Nama Jalan Ir Soekarno di Maluku Tengah

Kompas.com - 21/06/2021, 16:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan rumah adat atau baileo, monumen, dan jalan atas nama Presiden pertama RI Ir Soekarno di Masohi, Maluku Tengah, Senin (21/6/2021).

Peresmian itu dilakukan Megawati secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, saya resmikan baileo Bung Karno, monumen Bung Karno, dan jalan Ir. Soekarno di Kota Masohi, kota gotong royong di Maluku Tengah," kata Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Hubungkan Madura dan Jawa, Ini Sejarah Panjang Jembatan Suramadu, dari Era Soekarno hingga Jokowi

Megawati berharap, baileo, monumen, dan jalan Ir Soekarno dapat menjadi tempat bertemunya masyarakat, khususnya anak-anak muda karena mereka mesti dikenalkan dengan kearifan lokal Maluku Tengah.

"Sehingga dengan demikian akan terbangun generasi baru yang pintar dan tangguh, yang bisa menghadapi tantangan peradaban dunia baru, tak seperti yang pernah kita alami lagi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengungkapkan bahwa Bung Karno pernah berkeinginan agar Masohi menjadi ibu kota provinsi Maluku.

Ketua Umum PDI-P itu menuturkan, Bung Karno memberi nama kota itu dengan nama 'Masohi' yang berarti gotong royong. Ia menyebut, hal itu terinspirasi dari intisari Pancasila, yakni gotong royong.

"Saya harap ini jangan hanya disebutkan di mulut, tetapi harus dimasukkan ke dalam hati kita dan kita laksanakan," kata Megawati.

Ia menambahkan, peresmian ini istimewa karena dilakukan di bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno di mana ada berbagai peristiwa bersejarah dalam bulan ini, yaitu lahirnya Pancasila pada 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni, dan wafatnya Bung Karno pada 21 Juni.

"Walau secara fisik Bung Karno sudah tak ada, namun cita-cita dan perjuangan beliau selalu hidup di kita," ujar Megawati.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Presiden Soekarno Wafat...

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abue mengatakan, baileo itu dibangun di lokasi seluar kurang lebih 3.000 meter, sementara monumen dibangun dengan sebuah patung Soekarno setinggi 10 meter, sedangkan Jalan Ir. Soekarno terbentang sepanjang 209 kilometer.

"Pemberian nama sejumlah tempat dan monumen itu sebagai wujud terima kasih segenap masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, serta untuk tidak melupakan sejarah serta perjuangan Presiden Soekarno," kata Tuasikal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com