Salin Artikel

Megawati Resmikan Baileo, Monumen, dan Nama Jalan Ir Soekarno di Maluku Tengah

Peresmian itu dilakukan Megawati secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT, saya resmikan baileo Bung Karno, monumen Bung Karno, dan jalan Ir. Soekarno di Kota Masohi, kota gotong royong di Maluku Tengah," kata Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) dalam keterangan tertulis, Senin.

Megawati berharap, baileo, monumen, dan jalan Ir Soekarno dapat menjadi tempat bertemunya masyarakat, khususnya anak-anak muda karena mereka mesti dikenalkan dengan kearifan lokal Maluku Tengah.

"Sehingga dengan demikian akan terbangun generasi baru yang pintar dan tangguh, yang bisa menghadapi tantangan peradaban dunia baru, tak seperti yang pernah kita alami lagi," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Megawati mengungkapkan bahwa Bung Karno pernah berkeinginan agar Masohi menjadi ibu kota provinsi Maluku.

Ketua Umum PDI-P itu menuturkan, Bung Karno memberi nama kota itu dengan nama 'Masohi' yang berarti gotong royong. Ia menyebut, hal itu terinspirasi dari intisari Pancasila, yakni gotong royong.

"Saya harap ini jangan hanya disebutkan di mulut, tetapi harus dimasukkan ke dalam hati kita dan kita laksanakan," kata Megawati.

Ia menambahkan, peresmian ini istimewa karena dilakukan di bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno di mana ada berbagai peristiwa bersejarah dalam bulan ini, yaitu lahirnya Pancasila pada 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni, dan wafatnya Bung Karno pada 21 Juni.

"Walau secara fisik Bung Karno sudah tak ada, namun cita-cita dan perjuangan beliau selalu hidup di kita," ujar Megawati.

Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abue mengatakan, baileo itu dibangun di lokasi seluar kurang lebih 3.000 meter, sementara monumen dibangun dengan sebuah patung Soekarno setinggi 10 meter, sedangkan Jalan Ir. Soekarno terbentang sepanjang 209 kilometer.

"Pemberian nama sejumlah tempat dan monumen itu sebagai wujud terima kasih segenap masyarakat Kabupaten Maluku Tengah, serta untuk tidak melupakan sejarah serta perjuangan Presiden Soekarno," kata Tuasikal.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/21/16422191/megawati-resmikan-baileo-monumen-dan-nama-jalan-ir-soekarno-di-maluku-tengah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke